Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Perusahaan Sedot Tinja Buang Limbah Sembarangan

Reporter

image-gnews
fasilitas mck di Glamping De Loano Jawa Tengah (Foto: dok BKP Kemenpar)
fasilitas mck di Glamping De Loano Jawa Tengah (Foto: dok BKP Kemenpar)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sebagian besar perusahaan penyedot tinja di Ibu Kota diduga membuang limbah sembarangan tanpa melalui proses di Instalasi Pengolahan Lumpur Tinja (IPLT). Rata-rata truk-truk penyedot membuang tinja ke sungai, laut, dan sejumlah tempat publik.

Asisten Manajer Riset dan Pengembangan Perusahaan Daerah Pengolahan Air Limbah Jakarta Raya (PAL Jaya), Johan Sufandi, mengungkapkan bahwa dua per tiga dari jumlah truk tinja tidak menyetorkan limbahnya ke IPLT di Jakarta. "Hitung-hitungan saya, truk swasta yang masih eksis sekitar 300 unit, tapi buangannya rata-rata cuma 100 truk per hari," kata Johan kepada Tempo, Ahad, 14 April 2019.

BacaSenjata Baru Mengolah 2 Juta Kubik Limbah Tinja Warga Jakarta 

Dari temuan Johan, sebagian besar truk tinja membuang tinja yang disedot dari rumah warga ke tempat publik, seperti sungai dan laut. Padahal, setiap  truk rata-rata dua kali mendapat pesanan dari warga per hari. "Itu bukan dugaan lagi, tapi pasti dibuang ke tempat-tempat yang tidak semestinya."

Seharusnya, tinja yang telah disedot dari rumah warga dibuang ke IPLT Duri Kosambi atau Pulo Gebang. Kata Johan, kecil kemungkinan perusahaan sedot tinja mengolah limbah ke IPLT di luar Jakarta karena jarak tempuh yang jauh dan mahalnya ongkos pengolahan limbah.

Dugaan pembuangan limbah di sembarang tempat juga muncul dari kapasitas IPLT Duri Kosambi dan Pulo Gebang yang tak pernah memenuhi target. Dua instalasi tersebut mampu mengolah 1.800 kubik tinja per hari, namun truk hanya mengirim 1.000 kubik tinja per bulan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Johan pun menyarankan pemerintah DKI Jakarta memperketat pengawasan dan melakukan penindakan terhadap perusahaan sedot tinja yang terbukti membuang tinja ke sungai atau laut. Hal ini karena dapat mencemari lingkungan sekitar. Dia menyarankan pemerintah membuat kualifikasi sopir truk tinja.

SimakMUI: Air Bersih Limbah Tinja DKI untuk Wudu Harus Suci 

Direktur Utama PD PAL Jaya Subekti membenarkan bahwa jumlah truk tinja di DKI Jakarta sekitar 300 unit. Jumlah itu tak sepadan dengankuantitas limbah tinja yang dikirim ke instalasi pengolahan. "Kalau ada yang nakal difoto saja, nanti dilaporkan," ucap Subekti.

AVIT HIDAYAT

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kelola Limbah, Startup asal Bandung dan Bekasi Mendapat Dana di Philanthropy Asia Summit

1 hari lalu

Philanthropy Asia Summit 2024 di Singapura pada 15 April 2024
Kelola Limbah, Startup asal Bandung dan Bekasi Mendapat Dana di Philanthropy Asia Summit

Dua startup asal Indonesia, MYCL dan Sampangan, mendapat pendanaan dari Philanthropy Asia Summit 2024 karena sukses mengelola limbah.


Sambut Hari Bumi, PGE Laporkan Pengurangan Emisi CO2

2 hari lalu

Power plan PLTP Lumut Balai I, Semende Darat Laut beroperasi sejak 2019. Dari pembangkit milik PT. Pertamina Geothermal Energy area Lumut Balai, energi sebesar 55Mw dialirkan untuk menjaga sistem kelistrikan di Sumbagsel. TEMPO/Parliza Hendrawan
Sambut Hari Bumi, PGE Laporkan Pengurangan Emisi CO2

PGE berkomitmen dalam penghematan konsumsi energi dan pengendalian jumlah limbah.


Empat Teknisi Septic Tank Cirebon Super Block Mall Tewas, Polisi Periksa Enam Saksi

12 hari lalu

Kepala Satreskrim Polres Cirebon Kota AKP Anggi Eko Prasetyo saat memberikan keterangan di Cirebon, Jawa Barat. Foto: ANTARA/Fathnur Rohman
Empat Teknisi Septic Tank Cirebon Super Block Mall Tewas, Polisi Periksa Enam Saksi

Empat teknisi itu tewas setelah melakukan perawatan rutin di ruang septic tank Cirebon Super Block Mall


CCE 3.0 GoTo Impact Foundation bakal Digelar di 4 Lokasi, Belitung hingga Lombok Tengah

34 hari lalu

Chairperson GoTo Impact Foundation, Monica Oudang, saat peluncuran Catalyst Changemakers Ecosystem (CCE) 3.0 via zoom meet, Kamis, 21 Maret 2024. Dok: Tangkapan Layar
CCE 3.0 GoTo Impact Foundation bakal Digelar di 4 Lokasi, Belitung hingga Lombok Tengah

GoTo Impact Foundation meluncurkan program Catalyst Changemakers Ecosystem atau CCE 3.0 dengan tema Lokal Berdaya.


Peneliti Undip dan Warga Kabupaten Grobogran Hasilkan Biogas dari Limbah Tahu dan Ternak

37 hari lalu

Instalasi konversi limbah cair menjadi biogas (Dok. Universitas Diponegoro)
Peneliti Undip dan Warga Kabupaten Grobogran Hasilkan Biogas dari Limbah Tahu dan Ternak

Peneliti Undip dan UKM Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, membuat biogas dari olahan limbah tahu dan ternak sapi. Bisa digunakan untuk kelistrikan.


Viral Mobil Tinja Buang Muatan dari Atas Jembatan ke Sungai Cisadane di Bogor, Ternyata Air Lumpur

38 hari lalu

Pengerjaan pipa Tirta Pakuan di Kelurahan Gunung Batu, Kota Bogor. Limbah dari proyek ini sempat dibuang ke Sungai Cisadane oleh kontraktornya menggunakan mobil tinja. (ANTARA/HO-Perumda Tirta Pakuan)
Viral Mobil Tinja Buang Muatan dari Atas Jembatan ke Sungai Cisadane di Bogor, Ternyata Air Lumpur

Kontraktor Perumda Tirta Pakuan jelaskan kenapa angkut limbah pakai mobil tinja. Termasuk sudah izin aparat setempat untuk buang ke Sungai Cisadane.


PT Bioklin Teknologi Cemerlang Solusi Pengelolaan Limbah yang Inovatif, Efisien, dan Ramah Lingkungan

58 hari lalu

PT Bioklin Teknologi Cemerlang Solusi Pengelolaan Limbah yang Inovatif, Efisien, dan Ramah Lingkungan

Perusahaan ini bertekad untuk memperkenalkan teknologi yang memungkinkan pengolahan limbah secara efektif tanpa merusak lingkungan


Telan Biaya Rp 1,2 Triliun, Ini Profil SPAL-DT Makassar yang Diresmikan Jokowi Hari Ini

22 Februari 2024

Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan Sistem Pengelolaan Air Limbah Domestik Terpusat (SPAL-DT) Losari, Kota Makassar, Provinsi Sulawesi Selatan, pada Kamis, 22 Februari 2024.
Telan Biaya Rp 1,2 Triliun, Ini Profil SPAL-DT Makassar yang Diresmikan Jokowi Hari Ini

Presiden Jokowi menekankan pentingnya SPAL-DT untuk mengelola limbah cair agar ramah lingkungan. Berikut profil SPAL-DT Makassar.


Jokowi Resmikan Sistem Pengelolaan Air Limbah di Makassar

22 Februari 2024

Presiden Joko Widodo meresmikan Sistem Pengelolaan Air Limbah Domestik Terpusat (SPAL-DT) Losari, Kota Makassar, Provinsi Sulawesi Selatan, pada Kamis, 22 Februari 2024. Foto Biro Pers dan Sekretariat Presiden
Jokowi Resmikan Sistem Pengelolaan Air Limbah di Makassar

Presiden Jokowi menekankan pentingnya perangkat ini untuk mengelola limbah cair agar ramah lingkungan.


Top 3 Tekno: Hujan Lebat di Jawa Barat Saat Pencoblosan, Bank Sampah untuk Limbah Kampanye, Banjir di TPS Jakarta

15 Februari 2024

Warga memberikan suaranya untuk Pemilu 2024 di TPS yang terendam banjir di Jakarta, Indonesia pada 14 Februari 2024. (ANTARA FOTO/Wahyu Putro A/tom)
Top 3 Tekno: Hujan Lebat di Jawa Barat Saat Pencoblosan, Bank Sampah untuk Limbah Kampanye, Banjir di TPS Jakarta

Potensi hujan lebat di Jawa Barat saat pencoblosan Pemilu 2024 menjadi artikel terpopuler Top 3 Tekno pada hari ini.