TEMPO.CO, Bekasi - Hujan deras yang mengguyur wilayah Kota Bekasi, Jawa Barat membuat kolong tol JORR di Jalan KH. Noer Alie, Kalimalang, Kecamatan Bekasi Barat dari arah Jakarta ke Bekasi dilanda banjir. Banji setinggi lutut orang dewasa terjadi pada Senin siang-sore, 15 April 2019.
Berdasarkan pengamatan Tempo, banjir menggenang kolong tol yang terletak di cekungan itu mulai pukul 12.00 WIB. Penyebabnya, yaitu saluran Kali Cakung di bawah jalan arteri tak sebanding dengan debit air hujan yang cukup tinggi.
Baca : Kolong Tol Tak Terurus, Anies Ambil Alih Kolong Semanggi
Sejumlah pengendara sepeda motor nekat menerobos banjir. Akibatnya, sepeda motor yang ditumpanginya mogok.
Tak sedikit dari pengguna kendaraan mencari jalur alternatif melalui jalur Kranji untuk menuju ke pusat Kota Bekasi.
Banjir berangsur surut setelah petugas mendatangkan pompa portabel untuk menyedot air yang menggenang di sana.
Kepala Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air, Kota Bekasi Arief Maulana mengatakan, pihaknya berencana melebarkan saluran air di bawah jalur arteri. Saluran itu menghubungkan Kali Cakung di sisi selatan jalan dan utara jalan. "Kami menggandeng pihak ketiga untuk melebarkannya," katanya, Senin, 15 April 2019.
Pihak ketiga itu adalah PT. KKDM selaku penggarap proyek Jalan Tol Bekasi-Cawang-Kampung Melayu dan pengembang kawasan Kota Bintang. Pelibatan keduanya karena dianggap memiliki dampak. "Kota Bintang memiliki kepentingan agar kawasannya tidak terganggu," ujar Arief.
Simak juga :
Penyebab DKI Memulai Revitalisasi Kolong Tol di Semanggi
Sedangkan Tol Becakayu, kata dia, menggunakan sebagian lahan di sana sebagai kontruksi.
"Kami juga akan melibatkan PLN, karena ada saluran terpakai untuk utilitas di sana," ujar Arief yang menyebut saluran di sekitar kolong tol akan dilebarkan tiga kali lipat dari yang sekarang 1X1 meter.