TEMPO.CO, Bekasi - Kepolisian Resor Metro Bekasi Kota mengidentifikasi sebanyak 81 tempat pemungutan suara (TPS) masuk kategori rawan. Mereka rawan termasuk dari ancaman banjir.
Baca berita sebelumnya:
Di Bekasi, Pengamanan Khusus Pemilu 2019 Bikin Kriminalitas Turun
Kapolres Metro Bekasi Kota, Komisaris Besar Indarto, menerangkan ada sejumlah variabel yang melandasi kategori atau tingkat kerawanan. "Ada TPS yang rawan bencana seperti banjir, itu masuk kategori rawan, sehingga telah diantisipasi jika sewaktu-waktu air naik," ujarnya di kantor KPU, Kota Bekasi, Selasa, 16 April 2019.
Ada pula, Indarto mencontohkan, TPS menjadi rawan karena riwayat konflik sosial dalam pelaksanaan pemilu atau pilkada sebelumnya. Atau, memiliki dukungan yang berimbang pada masing-masing pasangan calon presiden dan wakil presiden.
Indarto menyebut, hampir di setiap kecamatan di Kota Bekasi terdapat TPS rawan. Karena itu, menurut dia, pihaknya memperkuat keamanan di lokasi-lokasi yang telah diidentifikasi tersebut.
Baca:
Empat Kategori Kerawanan TPS, Kenali Seperti Apa TPS Anda
Secara keseluruhan, Polres Metro Bekasi Kota menerjunkan 2.400 personelnya. Rinciannya, 1400 bertugas di TPS, sedangkan sisanya berpatroli atau bertugas di luar TPS. Aparat keamanan dari unsur kepolisian, bakal mendapatkan bantuan dari TNI sebanyak 850 personel.
"Ada penambahan juga dari Satpol PP dan Perlindungan Masyarakat (Linmas)," ujar Indarto.
Baca juga:
Politik Uang di Rumah Ketua Gerindra Jakarta? Ini Kata Bawaslu
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bekasi menetapkan sebanyak 6.721 TPS tersebar di 56 kelurahan. Sedangkan isi daftar pemilih tetap di wilayah itu mencapai 1.683.283 orang.