TEMPO.CO, Jakarta - PT MRT Jakarta memastikan kereta Ratangga akan tetap beroperasi secara normal saat pencoblosan Pemilu 2019 hari ini, Rabu, 17 April 2019.
Baca: 4 Wahana Rekreasi Ini Berikan Promo Jari Bertinta Pemilu 2019
"Jadwal operasi MRT Jakarta normal seperti hari lainnya," ujar Corporate Secretary Division Head MRT Jakarta Muhamad Kamaluddin melalui pesan singkat, Selasa malam, 16 April 2019.
Jumlah kereta MRT atau Ratangga yang beroperasi pada hari ini adalah 8 unit dengan waktu operasional 05.30 - 22.30. Untuk jarak waktu kedatangan atau headway antar-kereta akan tetap tiap 5 menit pada jam sibuk dan 10 menit saat kondisi lengang.
Selain MRT Jakarta, Transjakarta juga memastikan armadanya beroperasi normal hari ini. Namun, akan ada pengurangan jumlah bus yang beroperasi pada hari ini menjadi 1.300 bus dari yang biasanya 2.600 bus.
"Karena pengalaman sebelumnya tahun 2014 ada, pemilu tahun 2017 juga ada Pilkada DKI. Ternyata jumlah pelanggan di hari hari pemilu itu sekitar 55-60 persen dari hari kerja," ujar Direktur Operasional TransJakarta Daud Joseph.
Daud menjelaskan tak akan ada perubahan jalur bus Transjakarta selama Pilpres nanti. Akan tetapi, layanan direct service yang biasa diterapkan saat hari kerja akan ditiadakan saat Pilpres. Menurutnya, rute tersebut hanya dibutuhkan saat hari kerja saja.
Layanan direct service itu contohnya seperti rute Pulogadung menuju Kalideres langsung tanpa transit di Harmoni. Saat Pemilu 2019, maka rutenya menjadi Pulogadung- Harmoni- Kalideres.
Baca: Pemilu 2019, Ada Kabar Baru dari KPU DKI Soal 3 Kawasan Rawan
Diprediksi warga Jakarta akan mengunjungi sejumlah wahana rekreasi dan pusat perbelanjaan usai menggunakan hak pilihnya di Pemilu 2019. Berbagai program diskon dan promo harga khusus diberikan khusus bagi pemilih dengan menunjukkan jari bertinta pemilu.
