TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Grace Natalie menggunakan hak pilihnya di TPS 039, Pluit, Jakarta Utara pada hari pencoblosan Pemilu 2019. Grace yang yang mengenakan kemeja putih dan rompi abu-abu itu datang bersama sang suami, Kevin Osmond.
Baca: Grace Natalie PSI Diserang Hoax, Dulu Perselingkuhan Kini Foto Syur
"Nih jantung masih berdebar kencang dari semalam, susah tidur, terlalu deg-degan, terlalu excited kali ya. Rasanya melebihi pas mau nikah," ucap Grace setelah mencoblos, Rabu, 17 April 2019.
Grace mengatakan, deg-degan itu dialami karena baru pertama kali menjadi partisipan Pemilu. Di pengalaman perdana itu, Grace mengaku tidak gampang karena digempur banyak kebohongan. Bahkan, kata dia, hingga tadi malam tetap saja diserang dengan berita bohong soal ajakan makan bakmi yang dipelintir menjadi babi.
"Tapi seneng juga ternyata ada banyak yang support," kata dia.
Walau mengalami banyak serangan, Grace mengaku tetap optimis dalam Pemilu ini. Terutama tentang peluang PSI masuk parlemen. Apalagi, ujar Grace, setelah melihat exit poll luar negeri yang bagus.
"Di berbagai kota besar di dunia malah PSI menurut exit poll melebihi perolehan suara partai besar yang sduah lebih dulu hadir di Indonesia," kata dia.
Calon anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI daerah pemilihan 3 Jakarta itu juga mengimbau masyarakat, khususnya milenial untuk ikut menggunakan suaranya. Dia mengimbau agar milenial memilih pemimpin yang peduli terhadap generasi mereka.
Baca: Penyebar Hoax Foto Syur Grace Natalie Minta Maaf, Ini Sikap PSI
Grace Natalie mengatakan jumlah milenial yang mencapai 40 persen dari total pemilih menjadi penentu masa depan bangsa. "Tapi kalau kita nggak punya perwakilan dari milenial, atau paling tidak orang yang concern dan related dengan milenial maka kita akan prustasi sendiri," kata Ketua Umum PSI itu.