TEMPO.CO, Jakarta - Terdakwa hoax Ratna Sarumpaet mengikuti Pemilu 2019 di TPS 15 Rutan Polda Metro Jaya, dengan mengenakan kemeja putih dan baju oranye tahanan.
Baca: Ratna Sarumpaet Nyoblos di Rutan Polda, 103 Polisi Jaga TPS
Ratna tiba di area pencoblosan TPS sekitar pukul 10.10 WIB. Ratna yang biasanya secara terang-terangan menyatakan dukungan kepada pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, kini merahasiakan pilihannya.
“Nggak boleh dong, rahasia dong,” ujar dia, Rabu, 17 April 2019.
Ratna menunggu sekitar 10 menit sampai akhirnya namanya dipanggil oleh Petugas KPPS. Setibanya di bilik suara, Ratna tampak beberapa kali memperhatikan surat suara secara seksama sebelum akhirnya mencoblos.
Meski merahasiakan pilihannya, Ratna Sarumpaet menyebut bahwa presiden pilihannya adalah yang bisa menyelamatkan Indonesia.
Ratna Sarumpaet merupakan satu dari 538 tahanan yang mencoblos di TPS Polda Metro Jaya. Ada dua TPS di Polda Metro, yaitu nomor 15 dan 16. Kedua TPS itu terletak di Rumah Tahanan Direktorat Reserse Kriminal Umum dan Direktorat Reserse Narkoba.
Direktur Tahanan dan Barang Bukti Ajun Komisaris Besar Barnabas mengatakan faktor keamanan menjadi alasan dua TPS itu ditempatkan di dalam rumah tahanan.
Baca: Arti dan Maksud Cuitan Dahnil Anzar Tentang Ratna Sarumpaet
Selain Ratna Sarumpaet, kerabat jauh capres Prabowo Subianto, yaitu Ramyadjie Priambodo juga menggunakan hak pilihnya di TPS Rutan Polda Metro Jaya. Secara mekanisme, pencoblosan di dalam rutan tak berbeda dengan yang lainnya. Mulai pukul 07.00 WIB, para tahanan diarahkan untuk mulai mencoblos.