TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Grace Natalie optimistis partainya akan masuk ke parlemen pada Pemilu 2019. Dia berharap PSI bisa meraup suara minimum 5 persen.
Baca: Kisah Caleg PSI DPRD DKI: Tak Bagikan Amplop Dibilang Pelit
"Kalau bisa minimum lima persen supaya lebih bisa efektif kerjanya. Kalau bisa enam sampai tujuh persen. Minimum sih itu," kata dia usai mencoblos di TPS 039, Pluit, Jakarta Utara, Rabu, 17 April 2019.
Grace mengatakan, peluang partainya masuk parlemen semakin terbuka karena melihat animo masyarakat Indonesia di luar negeri. Menurut Grace, hasil exit poll luar negeri atau survei yang dilakukan segera setelah pemilih meninggalkan TPS untuk PSI menunjukkan angka positif.
"Di berbagai kota besar di dunia malah PSI menurut exit poll melebihi perolehan suara partai besar yang sudah lebih dulu hadir di Indonesia," kata dia. "Jadi ya kita optimis banget," kata Grace.
Jika PSI tidak lolos ke parlemen, Grace mengaku tetap akan memperjuangkan nilai-nilai partainya.
Baca: Ketua PSI Grace Natalie Nyoblos: Excited, Melebihi Pas Mau Nikah
Calon anggota DPR RI daerah pemilihan 3 Jakarta itu berujar, PSI tetap akan menyuarakan perlawanan terhadap korupsi dan intoleransi. "Selama masih ada perlakuan diskriminatif dan masih ada orang yg meniadakan orang lain, yang minoritas harus ikut dengan mayoritas, yang tidak mau menerima perbedaan, ya kita akan lawan," kata Grace Natalie.