TEMPO.CO, Jakarta - Perolehan suara capres nomor urut 01 Joko Widodo atau Jokowi dan nomor urut 02 Prabowo Subianto bersaing ketat di TPS dekat rumah pribadi Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Selisih keduanya hanya tiga suara saja untuk keunggulan Prabowo--capres yang juga didukung Anies.
Baca berita sebelumnya:
Sambut Anies di TPS Rutan Salemba, Tahanan: Hidup Prabowo!
Hasil penghitungan suara itu diungkap Ketua Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara TPS 60 Cilandak Barat, Muhammad Darwis. "Jadi Pak Jokowi 117 suara dan Pak Prabowo 120," kata Darwis, Rabu malam, 17 April 2019.
TPS 60 merupakan lokasi Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan keluarganya mencoblos. Di TPS 60, menurut Darwis, terdapat 295 pengisi daftar pemilih tetap (DPT) yang terdiri dari 145 laki-laki dan 150 perempuan. Sementara daftar pemilih tambahan (DPTb) sebanyak empat orang.
Darwis berujar, total warga yang menggunakan hak pilihnya sebanyak 240 orang. KPPS mencatat, tiga surat suara di antaranya tidak sah. Menurut Darwis, ada dua lubang di tiga surat suara itu. "Tiga surat suara itu kecoblos dua-duanya (paslon)," ucap dia.
Baca:
Pakai Baju Putih ke TPS, Anies Nostalgia Pilkada DKI 2017
Penghitungan suara di TPS 60 dimulai sekitar pukul 14.00 WIB. Hingga pukul 19.18 WIB, penghitungan dan rekapitulasi suara masih berjalan. Panitia baru menyelesaikan hitung suara untuk pemilihan presiden dan anggota DPR.
Sebelumnya, Anies datang bersama anggota keluarganya di TPS itu Rabu pagi. Mereka kompak mengenakan baju putih dan secara khusus Anies mengungkap nostalgianya dengan masa Pilkada DKI 2017.
Baca:
Begini Anies Hubungkan Pemilu 2019 dengan Pilkada DKI
Pada masa itu Anies diusung di antaranya Gerindra dan ketua umumnya Prabowo. Sedang dalam masa pilpres tahun ini, Anies membantu Prabowo sebagai juru kampanye.