TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Unit Pengelola Teknis (UPT) Kawasan Monas Munjirin mengatakan hingga Jumat pagi, 19 April 2019, pihaknya belum mengeluarkan izin untuk acara perayaan kemenangan Prabowo-Sandiaga Uno di Monas, Jakarta Pusat. Acara perayaan kemenangan bertajuk "Gema Nifsu Syaban Syukur Kemenangan Capres Cawapres Hasil Ijtima Ulama" itu rencananya akan digelar oleh Alumni 212 malam ini, sekitar pukul 19.30.
Baca juga: TNI Sebut Anoa di LTC Glodok Bukan Khusus Amankan Mal, tapi...
"Nggak ada (izin yang dikeluarkan," ujar Munjirin saat dihubungi Tempo pagi ini. Lebih lanjut, Munjirin menjelaskan prosedur pengajuan izin acara di Monas seharusnya dilakukan setengah bulan atau 15 hari sebelum acara.
Dalam pengajuan itu, pemohon menyertakan surat izin keramaian dari kepolisian. Namun sampai saat ini, Munjirin mengatakan, tak ada surat pengajuan izin yang masuk. "Pokoknya nggak ada surat masuk ke saya dari kemarin sampai sekarang," ujar dia.
Juru bicara Persaudaraan Alumni (PA) 212 Novel Bamukmin mengatakan sampai kemarin pihaknya belum mengantongi izin pemakaian Monas. Ia menjelaskan pihaknya masih mengkoordinasikan izin pemakaian tempat itu ke pihak terkait. "Iya untuk di Monas kami lagi mencoba mengkordinasikan dengan pihak terkait," ujar Novel.
Sebelumnya, capres nomor urut 02, Prabowo Subianto mengklaim pihaknya menang exit poll. Ia menyampaikan hal itu di panggung yang digelar di depan kediamannya di Jalan Kertanegara IV, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu, 17 April 2019.
“Hasil quick count kita menang 52,2 persen," kata Prabowo diikuti sorakan ribuan pendukungnya di lokasi. Prabowo menyatakan prihatin atas peristiwa-peristiwa di hari pencoblosan yang menurutnya banyak merugikan kubu 02.
Baca juga: Polda Metro Bikin Tim Khusus Usut Kasus Vandalisme di Masjid
"Banyak surat suara tidak sampai, TPS buka jam 11, banyak pendukung kita nggak dapat undangan, dan sebagainya. Belum lagi banyaknya surat yang telah tercoblos 01," ujar Prabowo.