TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Argo Yuwono mengatakan pengemudi Toyota Camry tabrak lari B-11865-TOD yakni Denny Supari alias DS, 36 tahun, menyandang titel sarjana hukum.
“Pekerjaannya pengacara,” kata Argo lewat pesan pendek, Jumat, 19 April 2019.
Simak: Pelaku Camry Tabrak Lari Babak Belur Dilarikan ke RSCM
Dia mengatakan, penyidik belum bisa memeriksa dia karena sedang dirawat di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo sejak Kamis malam lalu, 18 April 2019. Denny dihajar massa sampai babak belur akibat ulahnya melakukan tabrak lari.
Maka polisi pun belum diketahui mengapa Denny sampai menabrak sejumlah kendaraan sehingga melukai delapan orang. Argo juga belum bisa memastikan apakah Denny di bawah pengaruh narkoba atau ada penyebab lainnya.
Peristiwa Camry tabrak lari beruntun itu terjadi sekitar pukul 19.00 WIB. Denny pertama kali menabrak mobil Mercy hitam yang dikendarai oleh Marno (34) sekitar pukul 19.00. Saat itu Denny melaju dari Jalan Rasuna Said, tepatnya sebelum underpass ke arah Buncit, Setiabudi, Jakarta Selatan.
DS melanjutkan perjalanannya dan menabrak sepeda motor yang dikendarai oleh Sandi Sutami (27) di Jalan Minangkabau arah ke Manggarai, Tebet. Sandi mengalami luka ringan yakni kedua lutut dan pinggangnya memar serta luka di telapak tangan.
Mobil yang dikendarai DS masih melaju. Dia kembali tabrak lari Iwan (19), yang mengendarai sepeda motor di lokasi yang sama dengan Sandi. Hani (21) yang sedang dibonceng Iwan turut menjadi korban. Keduanya luka ringan dengan memar di beberapa bagian tubuh.
Masih belum berhenti, DS kembali menabrak seorang pengemudi ojek online beserta penumpangnya, Mohammad Erlan Syamur (26) dan Fitriah (43). Fitriah, penumpang ojek, mengalami patah pergelangan tangan kanan, luka sobek di bagian paha kanan, serta lecet di telapak kaki.
Terakhir, tabrak lari dialami pengendara motor Salsabila Hanifa (16) serta Fani (16) di Jalan Masjid Ar Rahman arah ke Jalan Minangkabau. Keduanya mengalami luka ringan di bagian pinggul.
Baca: Begini Tragedi Tabrak Lari Lukai 8 Korban di Jakarta Selata
DS baru menghentikan mobilnya ketika menabrak trotoar tak jauh dari lokasi dia menabrak Salsabila. Warga yang tak bisa menahan amarah lantas menghajar pelaku tabrak lari itu hingga babak belur.
DS saat ini tengah dirawat di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Jakarta Pusat. Polisi belum menetapkan DS sebagai tersangka lantaran masih belum dapat diperiksa. Hingga sekarang status pengemudi Camry tabrak lari itu masih sebagai terduga pelaku.
ADAM PRIREZA