TEMPO.CO, Bogor - Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Cibinong, Kabupaten Bogor, hari ini baru melaksanakan rapat pleno rekapitulasi penghitungan suara Pemilu 2019 tingkat kecamatan, Jumat 19 April 2019.
Ketua PPK Cibinong, Ilham Wahyudi mengatakan, alasan baru dilaksanakannya pleno pada H+2 pemilu 2019 itu karena seluruh data dari tingkat TPS baru selesai kemarin malam.
Baca : Empat Orang KPPS di Bogor Jatuh Sakit, Salah Satunya Ketua KPPS Meninggal
“Seluruh data dari tingkat TPS baru tiba pada Kamis malam, jadi kita baru rekap hari ini sekitar pukul 08.00 pagi tadi,” kata Ilham di Kantor Kecamatan Cibinong, Jumat 19 April 2019.
Ilham mengatakan, banyaknya jumlah TPS menjadi salah satu alasannya. Jumlah TPS di Kecamatan Cibinong mencapai 983 dan menduduki urutan kedua terbanyak se Indonesia setelah Kecamatan Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi.
“Target kami, penghitungan ini bisa cepat selesai, sebelum batas waktu yang diberikan yakni hingga tanggal 4 Mei,” kata Ilham.
Pantauan Tempo dilokasi, lokasi diselenggarakannya rekapitulasi penghitungan suara tingkat kecamatan tersebut dipenuhi anggota Front Pembela Islam (FPI).
“Itu tidak mengganggu, kami percaya masyarakat Cibinong sudah dewasa dan menerima setiap keputusan, kami pun juga bekerja dengan teliti,” kata Ilham.
Ditempat yang sama, Camat Cibinong, Bambang Widodo Tawekal mengatakan, pihaknya berharap proses penghitungan suara dapat berjalan kondusif, meski banyak masyarakat yang antusias melihat proses penghitungan dengan mendatangi langsung kantor kecamatan.
Simak pula :
Cerita Pemilu 2019: Tolak Jokowi atau Prabowo. Ismail Pilih Obama
“Tidak ada pengamanan khusus, ini kan hanya tamu yang ingin tahu, lagian juga rapat pleno ini sifatnya terbuka,” kata Bambang.
Bambang menambahkan, saat coblosan serentak Pemilu 2019, pihaknya hanya menyediakan satu unit ambulance yang siaga guna mengantisipasi petugas yang kelelahan saat bertugas.