TEMPO.CO, Jakarta - Dua helikopter TNI yang diparkir di Monas sebagai bagian dari antisipasi pengamanan pasca pilpres malah menjadi daya tarik pengunjung kawasan wisata itu. Kawasan Monas tetap diserbu wisatawan di hari libur nasional Jumat 19 April 2019 sekalipun sempat dikabarkan akan digunakan agenda politik massa Persaudaraan Alumni 212 terkait hasil suara di pilpres.
Baca:
Gema Nifsu Syaban PA 212 di Monas, Ini Kata Polda Metro Jaya
Dua helikopter itu menjadi buruan para pengunjung Monas untuk berswafoto atau selfie secara bergantian. "Tadi suami dan anak saya foto di helikopter. Foto bersama juga dengan komandannya," kata Susiana, 31, pengunjung asal Solo, Jawa Tengah, Jumat 19 April 2019.
Susiana dan keluarganya datang ke Jakarta untuk memanfaatkan libur panjang akhir pekan ini. Selain ke Monas, ia bakal mengunjungi Taman Margasatwa Ragunan dan Taman Mini Indonesia Indah. "Saya sampai Minggu ada di Jakarta. Jadi nanti keliling tempat wisata dulu."
Seorang prajurit TNI AD berada di atas kendaraan taktis Anoa 6x6 yang disiagakan di kawasan Monumen Nasional (Monas), Jakarta, Kamis, 18 April 2019. Hal tersebut guna memberikan rasa aman bagi masyarakat terutama seusai pencoblosan Pemilu 2019. ANTARA/M Risyal Hidayat
Pengunjung Monas asal Bogor, Riko Arianto, 42 tahun, juga memilih Monas sebagai objek wisata. Ia bersama enam anggota keluarganya mengaku telah merencanakan berwisata ke Monas, setelah berziarah ke makam orang tua di Jakarta. "Memang sudah sering ke sini," katanya saat ditemui sedang swafoto di helikopter TNI.
Baca:
Acara Alumni 212 untuk Prabowo di Monas Belum Berizin
Pantauan Tempo, selain dua helikopter, terdapat puluhan truk dan alat angkut personel TNI terparkir baris di area Monas. Mereka lengkap dengan personelnya yang bersenjata lengkap.
Seperti diketahui, sempat beredar ajakan dan seruan kelompok PA 212 kepada massanya berkumpul untuk 'Gema Nifsu Syaban Syukur Kemenangan Capres Cawapres Hasil Ijtima Ulama' di Monas pada Jumat malam. Capres dan cawapres yang dimaksud adalah Prabowo-Sandi. Diduga tak mengantongi izin dari Polda dan DKI, acara pun dipindah ke kediaman Prabowo di Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan.