TEMPO.CO, Jakarta -Relawan perempuan pendukung pasangan calon presiden nomor urut 01, Jokowi-Ma'ruf Amin, bernama Perempuan Tangguh Pilih Jokowi (Pertiwi) merasa syukuran kemenangan untuk jagoannya itu tak akan sia-sia.
Sebab, hasil hitung cepat (quick count) mayoritas lembaga survei tak berbeda dengan penghitungan suara yang dimiliki Pertiwi.
Baca : Anies: Masyarakat Harus Kritis Terhadap Tsunami Informasi Pemilu
"(Anggota) Pertiwi juga tersebar dan ikut mengawal suara dari TPS dan itu sampai dengan saat ini angka-angka Pertiwi cocok," kata Ketua Pertiwi Putri K. Wardhani di Posko Pertiwi, Jalan Ki Mangunsarkoro 69, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu, 20 April 2019.
Hari ini Pertiwi menggelar syukuran dan doa atas kemenangan Jokowi-Ma'ruf dalam pemilihan presiden (pilpres) 2019 berdasarkan hasil quick count. Putri merasa bersyukur Jokowi-Ma'ruf untuk sementara mengungguli lawannya, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.
Putri yakin hasil quick count tak akan berbeda jauh dengan penghitungan suara resmi Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI. Sebab, menurut dia, cara hitung quick count telah menggunakan pola ilmiah yang sudan diterapkan di hampir semua negara maju.
Ketua Keanggotaan Pertiwi Amy Wirabudi menyebut, acara hari ini juga sebagai bentuk terima kasih kepada para anggota yang telah bekerja keras memenangkan Jokowi-Ma'ruf. Lagipula, Amy menganggap hasil quick count merupakan refleksi angka akhir yang nantinya resmi diumumkan KPU.
Dia menyinggung hasil quick count selalu tepat sejak pemilihan umum (pemilu) 2004.
Simak juga :
Gema Nisfu Syaban PA 212 di Monas, Ini Kata Polda Metro Jaya
"Biasanya tidak meleset jadi kita percaya bahwa quick count yang ada sekarang ini memberikan refleksi daripada hasil nilai akhir nanti yang sesungguhnya," papar Amy.
Kemarin malam Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf mengumumkan secara resmi kemenangan inkumben. Ketua Tim Kampanye Nasional Jokowi - Ma'ruf, Erick Thohir, mengirimkan surat edaran agar pendukung tak ragu dengan hasil quick count yang mengunggulkan calon presiden nomor urut 01 itu. Pendukung Prabowo-Sandiaga terlebih dulu mengadakan syukuran kemenangan.