Nahasnya, pada Kamis malam itu, Indrawati tak kunjung pulang sehabis memarkirkan mobilnya. Biasanya, kata suami Indrawati, Franky, istrinya sudah ada di rumah sekitar pukul 18.00 WIB.
“Sudah saya coba hubungi lewat handphone-nya, tapi tidak bisa. Saya telpon tidak masuk, saya kirim pesan WhatsApp juga tidak terkirim,” kata Franky.
Khawatir karena tidak ada kabar dari istrinya, Franky langsung mendatangi zona parkir basemen B3 Hotel Media yang memang biasa digunakan untuk menitipkan mobilnya. Hotel Media berada tak jauh dari rumah korban dan suaminya yang berada di Jalan Kartini, Sawah Besar, Jakarta Pusat.
“Ketika saya datang untuk mengecek, mobilnya ada. Karena itu kemudian saya tinggal ke atas. Saya berpikir mungkin istri saya lagi ke minimarket atau sudah pulang naik ojek,” ujar Franky.
Sebelum pulang, Franky memutuskan untuk memeriksa mobilnya. Karena posisi gelap, Franky kemudian menyalakan senter dari ponselnya.
Simak juga :
Perempuan Tewas di Parkiran Hotel, CCTV dan Suami Diperiksa
“Saya lihat lampu indikator di dalam mobil menyala. Kemudian saya coba buka pintu mobilnya ternyata tidak terkunci dan tercium bau cairan pembersih yang menyengat. Karena itu kemudian saya buka lagi pintu sebelah agar baunya hilang,” ujarnya.
Pada saat itu Franky belum melihat ada istrinya di dalam mobil. Namun saat dia mengecek bangku belakang mobil, Franky melihat istrinya dalam posisi tertelungkup di antara bangku mobil.