TEMPO.CO, Jakarta - Suasana Taman Maju Bersama di RT 11 RW 03 Kelurahan Dukuh Kecamatan Kramat Jati, Jakarta Timur tampak ramai dipadati oleh puluhan warga, termasuk anak-anak pada Ahad petang, 21 April 2019. Remaja dan dewasa juga banyak terlihat di taman itu, khususnya di lapangan basket.
Seorang warga bernama Herman, 38 tahun membawa anak perempuannya untuk pertama kali ke taman itu. Di sana, anaknya yang baru berusia 3 tahun tidak mendapat banyak fasilitas bermain. "Untuk balita kurang ya kayak prosotan, ayunan dan kuda-kudaan gak ada" kata Herman saat ditemui Tempo.
Baca: DKI Menambah RTH dengan Membangun 53 Taman Maju Bersama
Karena itu, Herman mengatakan anaknya hanya berlari-lari di taman atau bergelantungan di gym mini yang lokasinya bersebelahan dengan lapangan basket. "Paling ya main di sini," kata dia.
Pantauan Tempo di lokasi, Taman Maju Bersama di Kelurahan Dukuh memang tidak menyediakan prosotan, ayunan dan kuda-kudaan seperti yang diinginkan Herman. Fasilitas bermain yang ada di sana adalah lapangan basket dan lapangan rumput yang digunakan untuk bermain sepak bola.
Kondisi taman relatif bersih, tidak terlihat sampah berserakan. Kolam resapan air seluas 200 meter persegi yang berada di tengah taman juga bersih dari sampah. Sebanyak tiga toilet di taman itu juga berfungsi dengan baik dan tidak kotor.
Baca: Pembangunan RPTRA Era Ahok Disetop, Diganti Taman Maju Bersama
Warga lain bernama Aisyah, 31 tahun mengaku senang dengan adanya Taman Maju Bersama di Kelurahan Dukuh. Menurut dia, lokasi itu bisa bermanfaat untuk anak-anak yang ingin bermain.
Namun, Aisyah mengatakan, anak perempuannya yang duduk di bangku kelas 2 SD belum pernah kebagian main basket di sana. Menurut dia, lapangan selalu penuh oleh orang dewasa. "Jadi main dribble di dekat teater mini saja," kata dia.
Pemerintah DKI Jakarta sebelumnya berencana membangun 53 ruang terbuka hijau (RTH) berupa Taman Maju Bersama. Selain dimanfaatkan untuk kegiatan publik, taman ini diklaim melengkapi program pengendalian banjir. “Jadi, air hujan enggak langsung terbuang ke saluran kota,” ujar Kepala Seksi Perencanaan Pertamanan Dinas Kehutanan DKI Jakarta, Hendrianto, Kamis, 18 April 2019.
Sejak Anies Baswedan menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta, sebanyak tujuh Taman Maju Bersama telah dibangun di Jakarta Timur dan Jakarta Selatan. Taman di Kelurahan Dukuh adalah salah satunya. Taman itu sebelumnya merupakan kebun kosong seluas 5.152 meter persegi yang tidak terawat dan kerap banjir. Pemerintah kemudian membeli lahan tersebut dan diubah menjadi taman.