TEMPO.CO, Tangerang Selatan - Lembar jawaban buram masih ditemukan pada hari kedua Ujian Sekolah Berstandar Nasional (USBN) tingkat SD dan sederajat di kota Tangerang Selatan. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Tangsel Taryono telah meminta agar lembar jawaban dicetak ulang.
Baca: Lembar USBN Buram, Kepala Disdik Tangsel Minta Cetak Ulang
"Masih buram lembar jawabannya, kita juga sudah sampaikan masalah lembar jawaban yang buram ini ke dinas pendidikan dan kebudayaan kota Tangerang Selatan," kata salah seorang kepala sekolah swasta yang enggan disebutkan namanya," Selasa 23 April 2019.
Menurut dia, permasalahan lembar jawaban yang masih buram itu juga dibahas oleh forum kepala sekolah swasta dan negeri. Banyak keluhan yang masuk dari berbagai sekolah.
"Ya tidak mungkin dalam satu hari percetakan bisa mencetak ribuan lembaran buat USBN ini, tapi kita lihat sajalah besok," ungkapnya.
Kualitas lembar jawaban di Ujian Sekolah Berstandar Nasional tingkat DM/MI di Tangerang Selatan, Senin 22 April 2019. Lembar jawaban buram dan jumlah soal yang tidak lengkap dikeluhkan sekolah-sekolah. ISTIMEWA
Untuk anak- anak murid di sekolahnya, kata dia, tidak mengeluhkan lembar jawaban yang buram ini. Tetapi dia khawatir apabila lembar jawaban buram ini mempengaruhi proses penilaian.
"Itu yang kita khawatirkan sewaktu penilaian, kan tidak bisa membuktikan sekarang. Kita mengusulkan ke dinas untuk diperiksa secara manual tapi kita tunggu aja hasilnya seperti apa," ungkapnya.
Baca: USBN SD Hari Ini: Lembar Jawaban Buram, Sekolah se-Tangsel Komplain
Sebelumnya sekolah-sekolah mengeluhkan pelaksanaan Ujian Sekolah Berstandar Nasional atau USBN tingkat SD/MI di Tangerang Selatan. Kualitas lembar jawaban yang di terima untuk dibagikan kepada para siswanya dinilai sangat buruk, selain lembar soal juga tidak lengkap.