TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Resor Metro Jakarta Barat Ajun Komisaris Besar Edy Suranta Sitepu mengatakan, polisi telah mengidentifikasi pelaku pembacokan anggota FBR atau Forum Betawi Rempug bernama Mohammad Usen.
"Saat ini sedang melakukan pengejaran terhadap pelaku," kata Edy di kantornya, Selasa, 23 April 2019.
Baca : Anggota FBR Tewas Dibacok Pengunjung Diskotek Widya
Mohammad Usen dibacok di gardu FBR, Jalan Daan Mogot 1, Tanjung Duren, Jakarta Barat pada Selasa dini hari, 23 April 2019 oleh orang tidak dikenal. Dia sempat dibawa ke Rumah Sakit Royal Taruma, namun nyawanya tidak tertolong.
Kepala Unit Kriminal Umum Polres Metro Jakarta Barat Iptu Dimitri Mahendra berujar korban meninggal karena luka di bagian kepala. Selain itu, ujar Dimitri, dua orang mengalami luka-luka dalam insiden itu. Mengenai motif pembacokan, dia belum bisa memastikan. "Indikasi awal karena mabuk miras (minuman keras)," kata Dimitri.
Ketua Umum FBR Luthfi Hakim mengatakan anggotanya merupakan korban salah sasaran. Menurut dia, malam itu terjadi keributan di diskotek Widya, Jalan Daan Mogot tidak jauh dari lokasi gardu FBR.
Seseorang tidak kenal kemudian keluar dan lari dari diskotek menuju gardu FBR. "Terus ada yang mengejar, dan yang ngejar ini mungkin mabuk, terus semua orang yang ada di situ (gardu FBR) disikat," kata Luthfi.
Simak juga :
FBR Batasi Anggotanya yang Dukung Prabowo Cuma 10 Persen
Menurut Luthfi, dua orang anggota FBR saat itu hanya sedang ngopi. Usen tidak berhasil lari saat pelaku mulai membacok. Sedangkan satu anggota FBR lain, ujar Luthfi, mengalami luka-luka.
"Yang selamat itu jari tangannya putus," kata Luthfi terkait kasus pembacokan anggota FBR tersebut..