TEMPO.CO, Jakarta - Suku Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Timur kembali melakukan pencarian bocah hanyut di Kali Ciliwung kawasan Kampung Melayu pada hari ini.
Baca: Bocah Hanyut di Kali Ciliwung Kampung Melayu, Damkar Diterjunkan
Adapun bocah hanyut tersebut adalah Fikri, 8 tahun, warga Kebon Pala Tanah Rendah RT15 RW8 Kelurahan Kampung Melayu, Kecamatan Jatinegara.
"Hari ini kami lanjutkan pencariannya sekitar jam 08.00," kata Kepala Seksi Operasional Sudin Pemadam Jakarta Timur, Gatot Sulaeman, Rabu, 24 April 2019.
Ia menuturkan Fikri diketahui hanyut di Ciliwung kemarin sekitar pukul 14.00. Setelah mendapatkan laporan, personel pemadam langsung dikerahkan mencari korban hingga pukul 18.30, tapi belum ditemukan.
Hari ini, pemadam mengerahkan 14 personel dengan dua perahu karet untuk kembali menyisir lokasi. "Kami juga dibantu warga untuk menyisir lokasi."
Berdasarkan keterangan saksi, Fikri berniat berenang di Kali Ciliwung. Kata Gatot, Fikri sempat dilarang temannya turun ke Ciliwung karena dia tidak bisa berenang. Namun, Fikri nekat tetap loncat. "Begitu loncat dia gelagepan di dalam air."
Baca: Cerita Warga di Pinggir Sungai Ciliwung Saat Musim Hujan Tiba
Teman-teman korban sempat menyelamatkan bocah hanyut itu, tetapi Fikri memberontak dan terseret arus air. Adapun ciri-ciri korban tenggelam di Kali Ciliwung itu adalah berkulit sawo matang, rambut pendek, pakai celana abu-abu dan gigi besar. Tinggi korban sekitar 70 cm dengan berat sekitar 30 kg.