TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sedang mengupayakan untuk menyediakan lahan berdagang bagi pedagang kaki lima atau PKL yang kembali berjualan di trotoar Jalan Jenderal Sudirman.
Kepala Dinas Usaha Mikro Kecil dan Menengah DKI Jakarta Adi Adiantara mengatakan kini pihaknya tengah melakukan pendekatan kepada pengelola gedung-gedung di sepanjang Jalan Sudirman supaya bisa menampung para pedagang di kantin kantornya.
Baca: Cerita PKL Berani Balik Berjualan di Trotoar Sudirman
Apalagi, menurut dia, permintaan yang datang hingga menghadirkan PKL di sana juga berasal dari para pekerja di gedung-gedung perkantoran itu. "Kami siap kok menyiapkan mereka kalau memang ada standar khusus yang harus dipenuhi," kata Adi pada Rabu, 24 April 2019.
Selama dua pekan belakangan, trotoar Jalan Sudirman yang berada di depan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan serta Ratu Plaza kembali diokupasi oleh PKL. Saat Tempo datang ke lokasi pada Selasa lalu, beragam pedagang makanan menjajakan dagangannya di sana. Satpol PP pun bergerak dan kembali mengawasi lokasi itu. Para PKL pun tak tampak berjualan di lokasi itu kemarin.
Baca Juga:
Baca: Trotoar Sudirman Ramai PKL, Kepala Satpol PP Mengaku Kecolongan
Menurut Adi, wacana tersebut kini masih dalam pengkajian bersama berbagai pihak, termasuk Dinas Bina Marga. "Ada banyak yang harus diperhatikan kan, seperti higienitas, kebersihan, sampai lokasi yang tepat," ujarnya.
Rencananya, booth tersebut akan ditempatkan di dekat stasiun MRT. "Jarak 500 meter lah," kata Adi. Selain itu, para PKL yang akan difasilitasi perlu dibina lebih dulu supaya standar kualitas tetap terjaga.