Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Banjir Belum Akan Tinggalkan Kebon Pala Kampung Melayu

image-gnews
Warga berjalan melewati genangan banjir yang melanda daerah Kebon Pala, Jatinegara, Jakarta 5 Februari 2018. Kedalaman banjir ditempat ini berkisar 20 Centimeter hingga 1,5 meter. Tempo/Fakhri Hermansyah
Warga berjalan melewati genangan banjir yang melanda daerah Kebon Pala, Jatinegara, Jakarta 5 Februari 2018. Kedalaman banjir ditempat ini berkisar 20 Centimeter hingga 1,5 meter. Tempo/Fakhri Hermansyah
Iklan

TEMPO.CO, Bogor - Warga Kebon Pala, Kampung Melayu, dan yang lainnya di bantaran Kali Ciliwung mesti bersiap menerima banjir kiriman dari Bogor, Jumat pagi 26 April 2019. Khusus di kampung Kebon Pala, warga setempat sebelumnya sudah terendam banjir dua hari.

Baca:
Banjir di Ujung April, Kampung Melayu Terendam Dua Hari

Hujan intensitas lebat mengguyur merata di sebagian besar wilayah Bogor terutama kawasan Puncak yang menjadi hulu Ciliwung pada Kamis sore, sejak Pukul 17 hingga malam. Kepala Jaga Bendung Katulamapa Andi Sudirman menyebutnya sebagai hujan ekstrem.

Akibatnya, debit Ciliwung pun melonjak. Ditandai dengan ketinggian air Ciliwung yang awalnya hanya 30 sentimeter atau di bawah normal meningkat drastis pada pukul 19.45 menjadi 50 sentimeter atau Siaga 4. 

"Beberapa saat kemudian sekitar pukul 20.10 WIB sudah Siaga 2 yakni tinggi muka air 180 sentimeter," kata dia menerangkan ketika dihubungi Kamis tengah malam.

Baca juga:
Bocah Hanyut di Kali Ciliwung Ditemukan di Laut Kepulauan Seribu

Ketinggian air terus naik pada pukul 20.19 menjadi 200 sentimeter dan puncaknya pada pukul 20.28, mencapai 220 sentimeter atau sudah tergolong Siaga 1. "Hingga pukul 20.50, ketinggian air sempat bertahan di posisi 200 sentimeter atau Siaga 2."

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) bernama Siti Hajar, berpose di sela membersihkan sisa lumpur akibat banjir yang melanda Kebon Pala, Jatinegara, Jakarta Timur, Kamis, 25 April 2019. Siti merupakan lulusan SMK yang mengabdikan dirinya untunya bekerja di PPSU. TEMPO/Hilman Fathurrahman W

Sejumlah petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bogor disebutkannya langsung memantau lokasi-lokasi rawan dan mengimbau antisipasi masyarakat di pinggiran aliran Ciliwung yang berada di wilayah Kota Bogor. Kawasan di kota Bogor yang langsung terdampak tersebut adalah wilayah Katulampa, Sukasari, Baranangsiang, Babakan Pasar, Sempur dan Tanahsareal.

"Seluruhnya ada 11 wilayah yang saat ini kondisinya siaga banjir karena berada di lokasi DAS Ciliwung," kata Andi.

Baca: 
Banjir Kiriman dari Bogor, BPBD Catat 17 Titik Genangan di DKI

Sedang untuk wilayah Jakarta, Andi memprediksi, lonjakan debit akan memberi dampak mulai Jumat subuh ini. Dia mengatakan, dengan ketinggian muka air mencapai 220 sentimeter di papan mercu Bendung Katulampa, debit air Ciliwung mencapai 514 ribu meter kubik per detik.

Itu sesuai dengan keterangan yang disampaikan Kepala Pusat Data dan Informasi BPBD Provinsi DKI Jakarta Iwan Ibrahim. Kemungkinan banjir kiriman ke daerah bantaran kali di Jakarta Timur dan Jakarta Selatan sudah tiba. "Betul, kami di Pusdatin Kebencanaan memantau dan berkoordinasi dengan Dinas Sumber Daya Air DKI Jakarta, kami update terus," ujarnya, Kamis malam.

 
CAESAR AKBAR
Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Isu Munculnya Selat Muria Mengemuka, BRIN: Perlu Riset Cuaca Ekstrem dan Penurunan Tanah

7 jam lalu

Peta satelit wilayah sebaran banjir di pantai utara Jawa Tengah pada Maret 2024 dari Google Earth Engine yang dihubungkan dengan muncul kembalinya Selat Muria. Istimewa
Isu Munculnya Selat Muria Mengemuka, BRIN: Perlu Riset Cuaca Ekstrem dan Penurunan Tanah

Selat Muria merupakan selat yang pernah ada, yang memisahkan Pulau Jawa dan Pulau Muria.


Jembatan Little Semanggi di Bandara Soekarno-Hatta Dioperasikan H-5 Lebaran, Polisi: Atasi Kemacetan

20 jam lalu

Jembatan layang Little Semanggi di Bandara Soekarno-Hatta yang akan segera dioperasikan pada H-5 Lebaran 2024. Dok istimewa
Jembatan Little Semanggi di Bandara Soekarno-Hatta Dioperasikan H-5 Lebaran, Polisi: Atasi Kemacetan

Jembatan berbentuk setengah daun semanggi ini dibangun di depan pintu masuk serta menghubungkan dua jalan yang mengelilingi Bandara Soekarno-Hatta.


Anggota DPRD DKI Kritik Penanganan Banjir Jakarta: Fokus, Jangan Main-main sama Banjir

1 hari lalu

Warga berjalan melintasi banjir di kawasan Kebon Pala, Kampung Melayu, Jakarta, Senin 24 Maret 2024. Banjir di permukiman padat penduduk dengan ketinggian air 50-175 cm itu terjadi akibat meluapnya Kali Ciliwung. ANTARA FOTO/Aprillio Akbar
Anggota DPRD DKI Kritik Penanganan Banjir Jakarta: Fokus, Jangan Main-main sama Banjir

Penanganan banjir Pemprov DKI Jakarta menuai kritik karena dinilai tidak fokus dan tak kunjung terealisasi.


Pemprov DKI Jakarta Benahi Infrastruktur dan Operasional Sarana Banjir

1 hari lalu

Warga berjalan melintasi banjir di kawasan Kebon Pala, Kampung Melayu, Jakarta, Senin 25 Maret 2024. Banjir di permukiman padat penduduk dengan ketinggian air 50-175 cm itu terjadi akibat meluapnya Kali Ciliwung. ANTARA FOTO/Aprillio Akbar
Pemprov DKI Jakarta Benahi Infrastruktur dan Operasional Sarana Banjir

Langkah-langkah ini disusun dalam program penanganan banjir yang menjadi bagian dari rencana aksi roadmap untuk penyusunan RPJPD 2025-2045.


Basarnas Temukan 4 Korban Tewas Imbas Banjir dan Longsor di Bandung Barat

1 hari lalu

 Anggota SAR dan relawan mengevakuasi warga yang mengungsi menggunakan perahu karet melewati Jalan Raya Dayeuhkolot saat banjir di Kabupaten Bandung, Jawa Barat, 12 Januari 2024. Hujan lebat di wilayah Bandung Raya membuat semua sungai meluap dan merendam ribuan rumah disejumlah kecamatan di Kabupaten Bandung, juga menyebabkan banjir bandang dan tanah longsor di beberapa wilayah. TEMPO/Prima mulia
Basarnas Temukan 4 Korban Tewas Imbas Banjir dan Longsor di Bandung Barat

Tim gabungan Basarnas masih mencari enam orang korban yang hilang imbas banjir dan longsor. Proses pencariannya akan dilanjutkan pada pagi ini.


Hutan Kota UI, Kampus Komitmen Pertahankan Dominasi Kawasan Hijau 70:30

2 hari lalu

Hutan Kota UI ANTARA
Hutan Kota UI, Kampus Komitmen Pertahankan Dominasi Kawasan Hijau 70:30

Keberadaan Hutan Kota UI dan komitmen kawasan hijau itu diangkat saat masyarakat global memperingati Hari Hutan Sedunia yang jatuh pada 21 Maret.


Gaya Ahok, Anies, dan Heru Budi Tangani Banjir di DKI Jakarta

2 hari lalu

Jakarta Banjir, Heru Budi Minta Maaf: Mohon Dimaklumi
Gaya Ahok, Anies, dan Heru Budi Tangani Banjir di DKI Jakarta

Banjir melanda sebagian wilayah di DKI Jakarta kerap terjadi berulang kali. Berikut gaya gubernur DKI menyikapi banjir di wilayahnya.


Banjir Demak, Pemerintah Kerahkan 12 Pompa untuk Mengurangi Titik Banjir

2 hari lalu

Seorang kakek digendong anaknya melintasi banjir untuk mengikuti pengajian di Masjid Agung Demak di kawasan alun alun kota, Selasa, 19 Maret 2024. Banjir telah merendam 11 kecamatan di Kabupaten Demak, akibat 6 tanggul sungai jebol tidak kuat menahan derasnya arus sungai. Tempo/ Budi Purwanto
Banjir Demak, Pemerintah Kerahkan 12 Pompa untuk Mengurangi Titik Banjir

Wilayah terdampak banjir berkurang karena curah hujan terus berkurang, serta penempatan pompa di daerah banjir, dan perbaikan tanggul yang jebol.


Lumpuh karena Banjir Berhari-hari , Jalur Pantura Demak-Kudus Sudah Kembali Dibuka

2 hari lalu

Kendaraan bermotor melaju perlahan saat melintasi jalan yang rusak terdampak banjir di jalur utama pantura Demak-Kudus Kilometer 44 di Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Demak, Jawa Tengah, Minggu, 24 Maret 2024. Bupati Demak Esti'anah telah memerintahkan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Demak mendata seluruh ruas jalan rusak terdampak banjir yang kemudian diprioritaskan untuk perbaikan pada kewenangan wilayah jalan pemerintah pusat, provinsi, dan daerah sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo saat memantau penanganan banjir Demak pada Jumat (22/3). ANTARA FOTO/Aji Styawan
Lumpuh karena Banjir Berhari-hari , Jalur Pantura Demak-Kudus Sudah Kembali Dibuka

Habis banjir lebih dari sepekan terbitlah jalan rusak di Jalur Pantura Demak-Kudus.


Heru Budi Sebut Jakarta Kewalahan Jika Hujan 4 Jam Berintensitas 180 mm per Hari, Begini Penjelasannya

2 hari lalu

Sejumlah pengendara menerobos banjir yang merendam kawasan Daan Mogot, Jakarta, Jumat 22 Maret 2024. Intensitas hujan yang tinggi membuat banjir setinggi 10-30 cm yang merendam di kawasan tersebut. TEMPO/Fajar Januarta
Heru Budi Sebut Jakarta Kewalahan Jika Hujan 4 Jam Berintensitas 180 mm per Hari, Begini Penjelasannya

Heru Budi mengatakan Proyek Sodetan Ciliwung dapat mengatasi banjir di Jakarta.