TEMPO.CO, Jakarta - Partai Solidaritas Indonesia (PSI) akan menggalang dana secara terbuka untuk membentuk support team yang diisi oleh para ahli dan pakar. Ketua Dewan Pimpinan Wilayah PSI Jakarta Michael Victor Sianipar mengatakan tim itu akan membantu mempersiapkan kompetensi kader PSI yang lolos ke DPRD DKI.
Baca: Kader PSI Diprediksi Raih 10 Kursi DPRD DKI, Ada Bekas Staf Ahok
"Karena anggota kita masih muda, masih harus banyak belajar dan juga mau belajar," kata Michael saat dihubungi Tempo pada Jumat, 26 April 2019.
Michael memperkirakan PSI memperoleh delapan persen atau sekitar 450-500 ribu suara di Ibu Kota pada pemilihan legislatif 2019. Prediksi itu mengacu pada sejumlah hasil quick count lembaga survei.
Michael optimistis PSI mendapat kursi yang tidak sedikit di DPRD DKI Jakarta. "Realistisnya antara 8 sampai 10 kursi," ujar dia.
Dia berujar, kehadiran kader PSI dalam legislatif DKI akan membawa nuansa baru. Menurut dia, para kader PSI yang lolos ke legislatif DKI didominasi caleg muda.
"Setengahnya itu berumur di bawah 30 tahun, atau sekitar lima orang," kata dia.
Baca: PSI Klaim Juara 4 di Jakarta, Mau Jadi Oposisi Anies Baswedan
Ihwal langkah menyewa para ahli dan pakar, Michael mengaku sadar bahwa kader PSI tidak mengerti dan paham akan semua hal. Dia justru menganggap penggalangan dana secara terbuka untuk membentuk tim pendukung bagi kader PSI di DPRD DKI sebagai langkah yang berani. "Kita terbuka untuk menerima bantuan, masukan dan kritikan," kata dia.