TEMPO.CO, Jakarta -Sekretaris Dewan DPRD DKI M Yuliadi mengatakan, hampir seluruh fraksi telah mengusulkan nama untuk menjadi anggota panitia khusus (pansus) pemilihan wakil gubernur atau Wagub DKI Jakarta.
Menurut dia, fraksi terakhir yang mengirimkan nama adalah Demokrat-PAN pada pekan lalu. "Tinggal tunggu usulan dari fraksi Gerindra dan PDIP," kata dia kepada Tempo, Senin, 29 April 2019.
Baca : Banjir di Jakarta, Begini Solusi Calon Wagub DKI Ahmad Syaikhu
Pada Maret 2019, anggota DPRD DKI sepakat membuat pansus pemilihan wagub untuk menggantikan Sandiaga Uno. Pansus itu dibentuk berdasarkan rekomendasi dari Kementerian Dalam Negeri. Anggota pansus merupakan perwakilan fraksi-fraksi di DPRD. Mereka aka bertugas membuat tata tertib serta membentuk panitia pemilih.
Ketua Fraksi Gerindra di DPRD DKI Syarif mengaku belum mengirimkan calon untuk pansus. Menurut dia, Fraksi Gerindra belum melaksanakan rapat. "Mungkin baru minggu depan," kata dia.
Sudah tujuh bulan kursi wakil gubernur DKI kosong pasca Sandiaga memutuskan diri maju sebagai calon presiden mendampingi Prabowo Subianto.
Simak juga :
Sandiaga Uno Jadi Wagub DKI Lagi, Kenapa PKS DKI Sebut Mubazir
Pencarian sosok pengganti oleh dua partai pengusung yakni PKS dan Gerindra sempat alot. Kedua partai akhirnya menyepakati Ahmad Syaikhu dan Agung Yulianto sebagai pilihan pendamping Anies Baswedan.
Ahmad Syaikhu meminta anggota Dewan mempercepat pemilihan Wagub DKI. Wakil Wali Kota Bekasi periode 2013-2018 itu menilai, beban Gubernur Anies semakin berat menyusul berlarut-larutnya proses pemilihan wagub. "Dengan berlarutnya proses pemilihan wagub, maka beban kerja gubernur semakin berat," ujar dia di Bekasi, Ahad, 28 April 2019.