Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Begini Progres Pembebasan Lahan Bendungan Ciawi dan Sukamahi

image-gnews
Warga bersama petugas Pemadam Kebakaran dan petugas UPK Badan Air bergotong royong membersihkan sisa lumpur pascabanjir yang melanda pemukiman di kawasan Rawajati, Jakarta Selatan, 28 April 2019. Banjir yang terjadi pada Jumat, 26 April 2019 Pagi, yang diakibatkan meluapnya air sungai Ciliwung tersebut mengakibatkan ratusan rumah di kawasan Rawajati terendam banjir dan sejumlah warga mengungsi ke tempat aman. TEMPO/M Taufan Rengganis
Warga bersama petugas Pemadam Kebakaran dan petugas UPK Badan Air bergotong royong membersihkan sisa lumpur pascabanjir yang melanda pemukiman di kawasan Rawajati, Jakarta Selatan, 28 April 2019. Banjir yang terjadi pada Jumat, 26 April 2019 Pagi, yang diakibatkan meluapnya air sungai Ciliwung tersebut mengakibatkan ratusan rumah di kawasan Rawajati terendam banjir dan sejumlah warga mengungsi ke tempat aman. TEMPO/M Taufan Rengganis
Iklan
TEMPO.CO, Bogor – Kepala Seksi Pengadaan Tanah Badan Pertanahan Nasional Kabupaten Bogor, Dede Supriatna mengatakan, pengukuran pengadaan tanah untuk pembangunan dua bendungan di Kabupaten Bogor, yakni Bendungan Ciawi dan Bendungan Sukamahi sudah dilakukan 100 persen.
 
“Untuk bendungan Ciawi target 935 bidang, sementara untuk bendungan Sukamahi target 645 bidang. Semuanya sudah 100 persen dilakukan pengukuran,” kata Dede kepada Tempo, Selasa, 29 April 2019.
 
 
Meski begitu, kata Dede, dari keseluruhan bidang yang telah dilakukan pengukuran, yang telah dilakukan musyawarah dan validasi BPN baru sebagian. Untuk Bendungan Ciawi sebanyak 816 bidang atau 87,27 persen, untuk Bendungan Sukamahi baru 531 bidang atau 82,32 persen dan untuk Bendungan Ciawi sebanyak 119 bidang atau 12,73 persen. "Bendungan Sukamahi sebanyak 114 bidang atau 17,68 persen masih di review Badan Pemeriksa Keuangan Provinsi,” ujarnya.
 
Menurut Dede, meski lahan-lahan itu telah melalui proses musyawarah dan validasi oleh BPN, bukan berarti seluruh bidang telah dilakukan pembayaran, “Untuk pembayaran masih ada yang menunggu dari LMAN (Lembaga Manajemen Aset Negara),” kata dia.
 
Sementara itu, Pejabat Pembuat Komitmen Pengadaan Tanah Bendungan Ciliwung Cisadane, Muhammad Luqman mengatakan total luas Bendungan Sukamahi yang dibangun mencapai 46,93 hektare atau sebanyak 640 bidang. Dari bidang itu, total yang sudah dilakukan pembayaran sebanyak 530 bidang seluas 34,29 hektare atau 82,8 persen dari total lahan. Nilai pembayarannya mencapai Rp 276,4 miliar.
 
"Ada perbedaan data bidang memang dengan data BPN, karena biasanya di peta bidang ada yang isinya selokan atau jalan, di kami (PPK) tidak dihitung, makanya dengan BPN ada selisih,” kata Luqman.
 
Adapun sisa bidang yang belum dilakukan pembayaran sebanyak 94 bidang dengan rincian 65 bidang seluas 4,45 hektare dalam proses review oleh BPKP dan 29 bidang seluas 4,69 hektare dalam proses penyiapan berkas oleh BPN untuk diumumkan pada bidang dan nominatifnya.
 
“Lokasi tersebut sudah termasuk lokasi pekerjaan konstruksi, dan rencananya sisa bidang itu akan dimusyawarahkan dalam bulan ini dan proses pembayaran, sehingga tingga berproses kerja saja,” kata Luqman.
 
 
Untuk Bendungan Ciawi, Luqman mengatakan dari total 935 bidang dengan luas 78,35 hektare, total tanah yang telah dibayarkan sebanyak 324 bidang (31,42 hektare) atau 34,7 persen. Nilai pembayarannya sebesar Rp 397,9 miliar. “Sementara yang sudah di-musyawarah dan validasi BPN sebanyak 816 bidang seluas 59,62 hektare senilai Rp 703,3 miliar,” ujarnya.
 
Luqman mengatakan, masih ada 492 bidang seluas 28,2 hektare senilai Rp 306,4 miliar yang masih menunggu proses pembayaran oleh LMAN, “Rencananya 17 bidang seluas 1,3 hektare senilai 37,8 miliar (lokasi inlet conduit) akan dilaksanakan pembayaran UGR pada tanggal Rabu 30 April 2019 besok,” kata dia.
 
Saat ini, kata Luqman, yang sedang dilakukan review oleh BPKP sebanyak 68 bidang atau seluas 12,9 hektare. "Tahapannya sebelum dilakukan musyawarah memang harus review atau diperiksa BPKP, aturanya memang begitu,” ujarnya.
 
Bendungan Ciawi dan Sukamahi menjadi bagian dari proyek nasional Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat yang pembangunannya direncanakan selesai pada akhir 2019, bersamaan dengan 13 bendungan lainnya. Salah satu tujuan pembangunan ini adalah untuk mencegah banjir di Jakarta untuk menahan ar mengalir ke hilir.
Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pj Bupati Bogor: 31 Rumah Rusak Akibat Ledakan Gudang Amunisi TNI

18 hari lalu

Warga terdampak ledakan gudang amunisi Batalyon Artileri Medan (Yonarmed) 07/155 GS Kodam Jaya berada di posko pengungsian Desa Ciangsana, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Ahad, 31 Maret 2024. Pejabat Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin mengatakan ada 135 kepala keluarga yang harus diungsikan akibat ledakan dan kebakaran di Gudmurah Kodam Jaya itu. Bey merinci sebanyak 85 kepala keluarga diungsikan di kantor desa, sementara 50 keluarga lain diungsikan di sarana ibadah masjid sekitar Perumahan Kota Wisata, Bogor. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Pj Bupati Bogor: 31 Rumah Rusak Akibat Ledakan Gudang Amunisi TNI

31 rumah mengalami kerusakan terdampak ledakan Gudang Amunisi Daerah (Gudmurah) Kodam Jaya, Desa Ciangsana,


Rapat Perdana di DPR, AHY Diberondong Pertanyaan soal Mafia Tanah

24 hari lalu

Menteri Agraria dan Tata Ruang dan Badan Pertanahan Nasional ATR BPN Agus Harimurti Yudhoyono hadiri rapat perdananya dengan Komisi II DPR RI di Gedung DPR RI, Jakarta Pusat pada Senin, 25 Maret 2024. TEMPO/Desty Luthfiani
Rapat Perdana di DPR, AHY Diberondong Pertanyaan soal Mafia Tanah

Dalam rapat kerja perdananya dengan Komisi II DPR, AHY diberondong sejumlah pertanyaan soal mafia tanah.


Longsor di Desa Sentul Bogor Akibat Hujan Lebat, Satu Orang Tertimbun

25 hari lalu

Sejumlah petugas gabungan melakukan pencarian korban tanah longsor di Kampung Sirnasari RT 07/04, Kelurahan Empang, Kota Bogor, Jawa Barat, Rabu, 15 Maret 2023. Hujan deras pada Selasa malam mengakibatkan tebingan tanah setinggi 30 meter dan lebar 15 meter longsor dan menyebabkan dua warga meninggal dunia, enam warga luka-luka, sementara empat warga lainnya masih dalam proses pencarian. ANTARA/Arif Firmansyah
Longsor di Desa Sentul Bogor Akibat Hujan Lebat, Satu Orang Tertimbun

Tim gabungan masih mencari warga yang tertimbun longsor di Desa Sentul, Bogor. Pencarian sempat terganggu hujan ekstrem.


Polsek Bojonggede Tangkap Tiga Pengedar Sabu di Perum Villa Asia Bogor

29 hari lalu

Ilustrasi penjahat narkoba. TEMPO/Iqbal Lubis
Polsek Bojonggede Tangkap Tiga Pengedar Sabu di Perum Villa Asia Bogor

Barang bukti yang diperoleh dalam penggeledahan rumah tempat penyimpanan narkoba para pengedar sabu itu adalah 76,71 gram, satu unit HP dan timbangan


Cerita AHY Dua Minggu jadi Menteri ATR, Diberondong Aduan via Ponsel dan Medsos soal Mafia Tanah hingga..

42 hari lalu

Menteri Agraria dan Tata Ruang dan Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Agus Harimurti Yudhoyono alias AHY ketika ditemui di Kantor Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Senin, 26 Februari 2024. TEMPO/Defara Dhanya
Cerita AHY Dua Minggu jadi Menteri ATR, Diberondong Aduan via Ponsel dan Medsos soal Mafia Tanah hingga..

AHY mendapat pengaduan masyarakat soal mafia tanah ketika baru dua minggu menjabat Menteri ATR/BPN.


Diberi Mandat Menteri ATR, AHY Blak-blakan soal 3 PR dari Jokowi

42 hari lalu

Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Agus Harimurti Yudhoyono alias AHY (kanan) ikut mendampingi Presiden Jokowi dalam rangkaian kunjungan kerja di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur. AHY mendampingi Jokowi sejak 29 Februari hingga 1 Maret 2024. (Foto: Dokumentasi Humas Kementerian ATR/BPN)
Diberi Mandat Menteri ATR, AHY Blak-blakan soal 3 PR dari Jokowi

AHY mengatakan ada tiga hal yang ditugaskan Presiden Jokowi kepada dirinya sebagai Menteri ATR sekaligus Kepala BPN.


Rapat Pleno Rekapitulasi di Kabupaten Bogor Molor, KPU Bilang Begini

44 hari lalu

Ketua KPU Kabupaten Bogor Muhammad Adi Kurnia usai penutupan rapat pleno di Cisarua, Bogor, Jawa Barat, Rabu (6/3/2024). ANTARA
Rapat Pleno Rekapitulasi di Kabupaten Bogor Molor, KPU Bilang Begini

Rapat pleno rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara Pemilu 2024 tingkat Kabupaten Bogor. Apa kata KPU Kabupaten Bogor?


AHY Janji Berantas Mafia Tanah: Kalau Ada Masyarakat Kecil Dizalimi, Kita Bela Habis, Kita Harus Tegas

50 hari lalu

Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) melakukan kunjungan kerja perdana ke lokasi pembangunan Kawasan Inti Pusat Pemerintahan Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur. ANTARA/HO - Kementerian ATR/BPN
AHY Janji Berantas Mafia Tanah: Kalau Ada Masyarakat Kecil Dizalimi, Kita Bela Habis, Kita Harus Tegas

Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan (ATR/BPR) Agus Harimurti Yudhoyono alias AHY menyatakan komitmennya untuk terus memberantas mafia tanah.


Pekan Depan AHY Akan Berkunjung ke IKN dan Resmikan Gerai Layanan Sertifikat Elektronik di Bali

54 hari lalu

Menteri Agraria dan Tata Ruang Agus Harimurti Yudhoyono (kedua kiri) mendampingi Presiden Joko Widodo meresmikan Bendungan Lolak di Kabupaten Bolaang Mongondow, Sulawesi Utara, Jumat, 23 Februari 2024. Menteri Agraria dan Tata Ruang Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY mendampingi Jokowi untuk pertama kali dalam kunjungan kerjanya ke daerah. Foto: Biro Pers Sekretariat Presiden
Pekan Depan AHY Akan Berkunjung ke IKN dan Resmikan Gerai Layanan Sertifikat Elektronik di Bali

Menteri ATR sekaligus Kepala BPN Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY dijadwalkan berkunjung ke Ibu Kota Nusantara (IKN) pada pekan depan.


AHY jadi Menteri ATR, Walhi: Penunjukkannya seperti Membagi Jatah Kue

57 hari lalu

Menteri ATR/BPN Hadi Tjahjanto bersama Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY)  sebelum dilantik oleh Presiden Joko Widodo alias Jokowi di Istana Negara, Jakarta, Rabu 21 Februari 2024. Hadi Tjahjanto dilantik menjadi Menko Polhukam menggantikan Mahfud Md yang mengundurkan diri karena menjadi cawapres 2024. Sementara AHY menggantikan posisi Marsekal (Purn) Hadi Tjahjanto sebagai Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN). TEMPO/Subekti.
AHY jadi Menteri ATR, Walhi: Penunjukkannya seperti Membagi Jatah Kue

Walhi mengatakan pelantikan AHY sebagai Menteri ATR/BPN semakin menunjukkan bahwa mekanisme pengangkatan menteri di RI masih jauh dari harapan.