TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meresmikan kawasan berorientasi transit atau Transit Oriented Development (TOD) Dukuh Atas, Jakarta Pusat, pagi ini, Selasa, 30 April 2019.
Baca juga: Transjakarta Godok Operasional Bus Listrik, Kapan Mengaspal?
Baca Juga:
Kawasan itu akan menjadi titik terintegrasinya tujuh moda transportasi di Jakarta. "Kami berharap fasilitas kawasan transit yang dibangun dapat memudahkan warga dalam berpindah antarmoda," ujar Anies saat peresmian, Selasa, 30 April 2019.
"Kami ingin transportasi umum di Jakarta terintegrasi satu sama lain seperti jaringan saluran darah di dalam tubuh kita," kata Anies.
Anies menjelaskan, penataan kawasan Dukuh Atas menjadi kawasan TOD dimulai dengan penutupan Jalan Kendal untuk kendaraan pribadi. Kini area tersebut hanya bisa dilalui oleh pejalan kaki saja.
Melalui cara itu, masyarakat dapat dengan mudah berpindah moda transportasi. Selain menjadi area pejalan kaki, Jalan Kendal kini memiliki fasilitas kekinian, seperti lampu LED bewarna-warni dan pertunjukan musik serta kebudayaan.
"Saya berharap kawasan berorientasi ini betul-betul menjadi milestone bagi pengembangan transportasi di Jakarta," ujar Anies.
Baca juga: Baliho Raksasa Kemenangan Prabowo Tak Jadi Diturunkan, Ini Alasannya
Di kawasan TOD Dukuh Atas, Anies Baswedan menambahkan, berbagai moda transportasi yang saling terkoneksi, antara lain kereta bandara, commuter line, bus Transjakarta, kereta MRT, LRT Jakarta, LRT Jabodebek, dan bus dalam kota. Kawasan ini menjadi TOD pertama yang ada di Indonesia.