TEMPO.CO, Jakarta - Polda Metro Jaya akan menurunkan 26 ribu personel gabungan untuk mengawal peringatan May Day atau Hari Buruh di DKI Jakarta pada Rabu, 1 Mei 2019.
Baca: May Day, Polda Kerahkan 20 Ribu Personel Amankan Jakarta
Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Argo Yuwono mengatakan ribuan personel tersebut terdiri dari elemen Polri, TNI dan Satpol PP dari Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
"Kita siagakan di lokasi dan jalur-jalur teman-teman buruh akan datang," kata Argo di Rumah Sakit Polri Kramatjati, Jakarta Timur pada Selasa, 30 April 2019.
Argo mengatakan, konsentrasi massa buruh di Ibu Kota hanya terletak di Istana Negara dan lapangan tenis Istora Senayan. Menurut dia, tidak ada laporan kegiatan dari buruh yang masuk ke polda selain di dua lokasi itu.
"Insya Allah nggak ada," kata dia.
Kegiatan pada peringatan Hari Buruh di dua lokasi itu akan disii dengan orasi tuntutan buruh.
Baca: Hari Buruh 1 Mei, Polda Kerahkan 25 Ribu Personel Jaga Istana
Sebelumnya, Argo mengatakan Polda Metro Jaya telah menerima 14 pemberitahuan izin demonstrasi May Day dari serikat buruh pada 1 Mei 2019. Argo menyebutkan pemberitahuan aksi itu akan dilakukan di sejumlah lokasi. "Kemarin memang ada yang rencana di Istora Senayan, terus digeser ke Kelapa Gading, terus digeser lagi ke indoor tenis Istora Senayan," ujar Argo.