TEMPO.CO, Bekasi - Sebanyak 30 ribu buruh dari Kabupaten Bekasi akan bertolak ke Jakarta untuk merayakan hari buruh internasional atau May Day pada Rabu, 1 Mei 2019. Puluhan ribu buruh itu akan menuju Tennis Indoor Senayan, Jakarta Pusat.
Baca: May Day 1 Mei, Polisi Kerahkan 26 Ribu Personel Gabungan
"Sejumlah wilayah di kawasan industri menjadi titik kumpul sebelum bertolak ke Jakarta," kata Wakil Presiden Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) Obon Tabroni, Selasa, 30 April 2019.
Sebelum berkumpul di Tennis Indoor Senayan, buruh dari Bekasi akan berkumpul lebih dulu di Bundaran HI, Tugu Tani dan Istana Merdeka. "Kami akan bergabung dengan elemen buruh dari berbagai daerah lainnya," ujar Obon.
Ada sejumlah tuntutan pada May Day tahun ini. Di antaranya masih seputar isu lama yaitu penghapusan Peraturan Pemerintah (PP) nomor 78 tahun 2015 tentang Pengupahan, Tenaga Kerja Asing (TKA), Pemagangan dan mengenai Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan.
"Soal upah seharusnya presiden memberi kado, yaitu revisi PP 78 tahun 2015, selesai urusan upah,” katanya.
Baca: May Day , Ratusan Buruh Bekasi Pilih Silaturahim di Alun-alun
Obon berpesan agar buruh tetap menjaga kondusivitas dalam perayaan May Day atau Hari Buruh itu, karena proses rekapitulasi suara Pilpres dan Pileg masih berlangsung. "Tetap kompak, jaga keamanan, jangan terprovokasi," ujar caleg DPR RI dari Partai Gerindra ini.