TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Fraksi Partai Golkar DPRD DKI Jakarta Ashraf Ali menganggap, Partai Solidaritas Indonesia atau PSI berpotensi lolos DPRD karena tiga faktor. Ketiga faktor itu adalah potensi kelompok milenial, etnis, dan agama.
Baca: Kader PSI Diprediksi Raih 10 Kursi DPRD DKI, Ada Bekas Staf Ahok ..
"Saya rasa milenial punya pengaruh, agama juga (berpengaruh)," kata Ashraf di Gedung DPRD DKI, Jakarta Pusat, pada Selasa, 30 April 2019.
Hingga kemarin sore, Selasa, 30 April 2019, PSI tercatat berada di peringkat kelima perolehan suara partai yang lolos DPRD DKI dengan persentase 5,99 persen. Angka tersebut diambil di 2.273 dari 29.063 TPS alias 7,82 persen di DKI. Di posisi pertama adalah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan atau PDIP dengan perolehan 19,1 persen, kemudian disusul Partai Gerindra (17,6 persen), PKS (17,12 persen), PAN (6,34 persen), serta PSI (5,99 persen).
Simak: Hitung Cepat Loloskan ke DPRD DKI, Ini Janji PSI ke Anies
Menurut Ashraf, PSI memiliki segmen pemilih tersendiri, yakni kaum milenial, sehingga PSI berpotensi menjadi besar. PSI juga dinilainya melekat dengan unsur etnis dan agama sehingga mampu menyentuh pemilih di Ibu Kota. "Bukan karena milenialnya saja. Pasti ada sentuhan psikologis," ucap politik Golkar itu.
LANI DIANA