Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

May Day, Sebagian Massa Buruh Merangsek ke Arah Istana

Reporter

image-gnews
Massa buruh yang ingin menuju Istana Negara tertahan di sekitaran Patung Kuda, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Rabu, 1 Mei 2019. Mereka bermaksud menyampaikan aspirasi May Day secara langsung kepada Presiden Joko Widodo. TEMPO/Lani Diana
Massa buruh yang ingin menuju Istana Negara tertahan di sekitaran Patung Kuda, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Rabu, 1 Mei 2019. Mereka bermaksud menyampaikan aspirasi May Day secara langsung kepada Presiden Joko Widodo. TEMPO/Lani Diana
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sebagian massa buruh yang merayakan Hari Buruh atau May Day sudah memadati Jalan Jenderal Sudirman-Mohammad Thamrin, Jakarta Pusat, Rabu siang 1 Mei 2019. Mereka hendak menuju Istana Negara, terpisah dari kelompok yang berkonsentrasi di Tennis Indoor Senayan yang di antaranya akan mendengarkan orasi capres Prabowo Subianto.

Baca:
May Day, Jalan Menuju Istana Ditutup

Di antara yang memilih hendak ke Istana adalah karyawan PT Jakarta Central Asia Steel, Hartono. Dia mengatakan sudah datang sejak pukul 10 wib bersama ratusan karyawan lainnya menumpang delapan bus. Mereka hendak mendesakkan revisi Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 78 Tahun 2015 tentang Pengupahan.

"PP 78 tidak berpihak pada buruh. Kalau bisa dicabut," kata Hartono saat ditemui di Jalan Jenderal Sudirman. 

Karyawan PT Darmesta Swasta Mandiri, Jaka Prima, 33 tahun, menuntut hal yang sama. Dia bersama sekitar seribu anggota Konfederasi Persatuan Buruh Indonesia (KPBI), bakal berusaha mendatangi Istana Negara untuk menyampaikan aspirasinya.

Baca juga: 
May Day 2019, 25 Ribu Buruh dari Aliansi Gebrak ke Istana Negara

"Saya tahu tidak boleh ke Istana. Tapi kami akan coba dobrak bersama menuju Istana," kata Jaka.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Massa buruh yang ingin menuju Istana Negara berhadap-hadapan dengan petugas kepolisian saat May Day, Rabu, 1 Mei 2019. Mereka bermaksud menyampaikan aspirasi secara langsung kepada Presiden Joko Widodo. TEMPO/Imam Hamdi

Ketua Umum KPBI Ilham Sah mengatakan bakal tetap jalan menuju Istana Negara untuk menyampaikan aspirasi May Day 2019. Ia menuturkan telah berusaha berkoordinasi kepada pihak kepolisian agar dibolehkan melewati Bundaran HI menuju Istana Negara.

"Polisi masih menghalangi. Kami akan tetap jalan," kata Ilham. Menurut dia, semestinya polisi tidak menghadang massa May Day. "Kami akan melakukan aksi damai," ucapnya.

Baca juga: 
May Day, Prabowo Bersama Sejumlah Tokoh Akan Hadir di Senayan

Pantauan Tempo dua lajur Jalan Jenderal Sudirman dari arah Senayan menuju Bundaran HI telah dipenuhi massa buruh May Day. Sedangkan, kendaraan hanya bisa menggunakan jalan di satu lajur menuju Bundaran HI.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Ekonom Sarankan Pemerintahan Prabowo Subianto Rancang Omnibus Law Bidang Ekonomi Syariah

3 menit lalu

Menteri Pertahanan yang juga Presiden terpilih Prabowo Subianto saat mengikuti rapat kerja dengan Komisi I DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu, 25 September 2024. Prabowo Subianto menghadiri rapat terakhir sebagai Menteri Pertahanan dengan Komisi III DPR RI periode 2019-2024 yang beragendakan pengambilan persetujuan terhadap 5 RUU kerjasama bidang Pertahanan. TEMPO/M Taufan Rengganis
Ekonom Sarankan Pemerintahan Prabowo Subianto Rancang Omnibus Law Bidang Ekonomi Syariah

Ekonom Universitas Paramadina, Handi Risza, menyoroti pentingnya pembuatan payung induk undang-undang mengenai ekonomi syariah di pemerintahan Prabowo-Gibran mendatang.


Pertemuan Prabowo-Megawati Makin Jelas, Olly PDIP: Tinggal Memilih Lokasi

21 jam lalu

Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto bersilaturami dengan Ketua Umum PDIP Megawati di kediaman Megawati, Jalan Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat, Senin 2 Mei 2022. Foto: Istimewa
Pertemuan Prabowo-Megawati Makin Jelas, Olly PDIP: Tinggal Memilih Lokasi

Saat ditanya akankah pertemuan Prabowo-Megawati digelar sebelum pelantikan Presiden pada 20 Oktober mendatang, Puan menjawab singkat: Secepatnya.


Dubes AS: Kami Siap Bekerja Sama dengan Pemerintahan Prabowo

1 hari lalu

Duta Besar Amerika Serikat untuk Indonesia Kamala Shirin Lakhdhir saat wawancara dengan Tempo di Jakarta, Jumat, 20 September 2024. TEMPO/Tony Hartawan
Dubes AS: Kami Siap Bekerja Sama dengan Pemerintahan Prabowo

Dubes AS untuk Indonesia Kamala Shirin Lakhdir buka suara soal hubungan Amerika dengan Prabowo Subianto.


Prabowo akan Ganti Subsidi BBM Menjadi BLT, Kementerian ESDM: Meningkatkan Daya Beli Masyarakat

1 hari lalu

Konsumen mengisi bahan bakar minyak (BBM) subsidi jenis Pertalite di SPBU di kawasan Jalan Panjang, Jakarta, Jumat 30 Agustus 2024. .Prabowo Subianto berencana ubah subsidi BBM menjadi BLT. TEMPO/Tony Hartawan
Prabowo akan Ganti Subsidi BBM Menjadi BLT, Kementerian ESDM: Meningkatkan Daya Beli Masyarakat

Prabowo berencana ubah subsidi BBM menjadi BLT. Kementerian ESDM mengatakan gagasan itu untuk meningkatkan daya beli masyarakat.


Menu Nasi Goreng di Tengah Wacana Pertemuan Megawati-Prabowo

1 hari lalu

Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto saat berkunjung ke kediaman Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri, Jalan Teuku Umar Nomor 27, Menteng, Jakarta pada Rabu, 24 Juli 2019. Istimewa
Menu Nasi Goreng di Tengah Wacana Pertemuan Megawati-Prabowo

Puan mengatakan, pertemuan Megawati dan Prabowo hanya tinggal menunggu momentum yang tepat. Megawati maupun Prabowo, katanya, sama-sama ingin bertemu.


Alasan Yusril Ihza Mahendra Ikut Menambang Pasir Laut: Singapura Membutuhkan

3 hari lalu

Yusril Ihza Mahendra. Yusril. TEMPO
Alasan Yusril Ihza Mahendra Ikut Menambang Pasir Laut: Singapura Membutuhkan

Yusril Ihza Mahendra menjadi sorotan karena perusahaannya ikut mengajukan izin sebagai calon penambang pasir laut di Indonesia.


Riset Celios: Ekspor Pasir Laut Menguntungkan Pengusaha, Bukan Negara

3 hari lalu

Dibukanya Keran Ekspor Pasir Laut Indonesia untuk Siapa?
Riset Celios: Ekspor Pasir Laut Menguntungkan Pengusaha, Bukan Negara

Center of Economic and Law Studies (Celios) merilis laporan terbaru terkait pembukaan ekspor pasir laut. Dianggap menguntungkan pengusaha bukan negara


Tanda Tanya Program 3 Juta Rumah Prabowo Subianto

3 hari lalu

Presiden terpilih Prabowo Subianto akan merealisasi program 3 juta rumah setiap tahun. Mengapa program tersebut diragukan?
Tanda Tanya Program 3 Juta Rumah Prabowo Subianto

Presiden terpilih Prabowo Subianto akan merealisasi program 3 juta rumah setiap tahun.


Perusahaan Adik Prabowo Subianto Ikut Daftar Calon Penambang Pasir Laut

3 hari lalu

Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra sekaligus adik Prabowo Subianto, Hashim Djojohadikusumo. (foto servio maranda)
Perusahaan Adik Prabowo Subianto Ikut Daftar Calon Penambang Pasir Laut

Anak perusahaan Arsari Group milik Hashim Djojohadikusumo, adik Prabowo Subianto, ikut mendaftar sebagai calon penambang pasir laut.


Menpora Pertimbangkan 4 Daerah Jadi Alternatif dalam Penawaran Tuan Rumah Olimpiade 2036

3 hari lalu

Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo dalam acara pemberian penghargaan pada insan olahraga berprestasi di Kantor Kemenpora, Jakarta Pusat, Rabu, 2 November 2024. TEMPO/Bagus Pribadi
Menpora Pertimbangkan 4 Daerah Jadi Alternatif dalam Penawaran Tuan Rumah Olimpiade 2036

Menpora Dito Ariotedjo klaim Indonesia ditawarkan menjadi tuan rumah Olimpiade 2032 atau 2036 dan Youth Olympic Games oleh Presiden Komite Olimpiade Internasional Thomas Bach.