TEMPO.CO, Bekasi - PT. Teknologi Olah Rancang Nusantara meluncurkan aplikasi pemesanan angkutan umum berbasis online bernama TRON di Kota Bekasi. Angkot online ini diresmikan oleh Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi di kawasan Stadion Patriot Candrabhaga, Jumat, 3 Mei 2019.
Sejauh ini baru dua trayek yang bisa diakses menggunakan gadget. Yaitu K-11 A jurusan Perumahan Rawalumbu-Terminal Bekasi, dan K-11 B jurusan Perumahan Taman Narogong-Rawapanjang. Adapun tarif yang dibebankan kepada penumpang hanya Rp 3.000. "Mudah-mudahan kedepan dikembangkan ke trayek-trayek lain," kata Rahmat.
CEO TRON, David Santoso, mengklaim ada 30 pengusaha angkot yang sudah bergabung dengan TRON dan 2.000 pengunduh sepanjang masa perkenalan sebelum peresmian. Ia yakin pengunduh akan semakin banyak dengan target segmen kelas menengah ke atas.
"Sekarang pasar kami yang sudah ada, masyakarat menengah ke bawah dan anak-anak sekolah," kata David.
Angkot online melalui aplikasi TRON resmi mengaspal di Kota Bekasi, Jumat 3 Mei 2019. Tempo/Adi Warsono
Baca Juga:
Pada dua trayek yang sudah ada, David menjelaskan, ada sekitar 40 titik penjemputan penumpang yang tersedia di aplikasi. Menurut dia, titik-titik yang ditetapkan lebih dekat kepada rumah penumpang sehingga tak perlu jauh-jauh ke jalur trayek tersebut.
Caranya, kata dia, penumpang mengunduh aplikasi TRON dan mendaftar sebagai member. Jika sudah, calon penumpang bisa memesan angkot menggunakan aplikasi tersebut sesuai dengan trayek yang ditentukan.
David optimis, angkot online dapat bersaing dengan aplikasi transportasi online lainnya yang sudah beroperasi sejak lama. Ia meyakinkan, keunggulan menggunakan TRON, angkot tidak diperbolehkan mengetem, karena sopir sudah diberikan insentif.