TEMPO.CO, Jakarta - Partai Solidaritas Indonesia (PSI) melaporkan kasus pelemparan batu terhadap bus PSI yang sedang melintas di Tol Jagorawi, Sabtu, 4 Mei 2019. Juru bicara PSI, Azmi Abubakar, mengatakan telah melaporkan kejadian ini ke Kepolisian Sektor Bogor Timur.
Baca: Bersaing ke DPRD DKI: PKS-Gerindra Sengit, PSI Balas Disalip
"Kami berharap polisi bisa menindak tegas pelaku pelemparan itu," kata Azmi melalui keterangan tertulisnya.
Ia menuturkan kejadian ini berawal saat bus PSI yang membawa pengurus dan jubir hendak kembali ke Jakarta setelah menghadiri acara internal. Di tengah perjalan, kata dia, tiba-tiba bus PSI dilempar batu hingga menyebabkan kaca bus pecah.
"Sontak bus berhenti dan rombongan pun berhamburan keluar dan menyusuri lokasi kejadian untuk mencari pelaku pelemparan," ucapnya.
Kata Azmi, rombongan menangkap terduga pelaku pelemparan batu tersebut. Namun, saat itu rombongan dan warga setempat sempat bersitegang. Sebabnya, warga di sana tidak mau pelaku diproses hukum.
"Akhirnya pria berinisial S, 30 tahun, bisa dibawa ke Polsek Bogor Timur," katanya. Setelah menerima aduan, pihak Polsek Bogor Timur memproses terduga pelaku dan menerbitkan Surat Bukti Penerimaan Laporan dengan nomor SBPL/018/V/2019/JBR/RES BGR TA/SEK BOG TIM.
Dari tangan terduga pelaku ditemukan tiga kaleng lem, selembar uang pecahan dua ribu dan sebuah peluit. Azmi yang juga ada di dalam bus tersebut berharap kejadian ini bukan bentuk intimidasi kepada PSI. "Kami mengutuk aksi pengecut dan perusakan ini. Polisi harus tegas agar tidak ada korban lainnya."
IMAM HAMDI