TEMPO.CO, Jakarta - Seorang terduga teroris disebut bunuh diri lewat ledakan bom sebelum ditangkap di jalan buntu Kampung Cikunir RT 01 RW 01, Kelurahan Jatikramat, Jatiasih, Koa Bekasi, pada Ahad pagi, 5 Mei 2019, sekitar pukul 08.30 WIB.
"Ada suara seperti mercon, tapi asapnya tebal," kata Kapolres Metro Bekasi Kota, Komisaris Besar Indarto di lokasi, Ahad, 5 Mei 2019.
Baca : Pria yang Meledakkan Diri di Bekasi Jaringan Teoris JAD
Indarto mengatakan, daya ledak bom yang diledakkan oleh satu terduga teroris terbilang rendah. Indarto menduga, peledakan itu tak maksimal karena dikejar-kejar oleh Tim Densus 88 yang membawa senjata lengkap.
"Mungkin tidak sempurna menyalakan sumbunya, karena terburu-buru sambil dikejar," kata dia.
Indarto tak tahu detail jenis bom yang diledakkan oleh terduga teroris tersebut. Selain membawa bom, kata dia, terduga teroris membawa sebilah pisau belati. "Detail teknis (jenis bom) tanyakan ke Densus," ucap Indarto.
Sejumlah warga di lokasi ledakan bom menyebut ada suara tembakan beberapa kali di lokasi. Mereka juga melihat ada api, sehingga buru-buru disiram menggunakan satu ember air. Adapun jenazah terduga teroris telah dievakuasi ke RS Polri Kramajati, Jakarta Timur untuk diotopsi.
