TEMPO.CO, Jakarta – Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan bertemu dengan sejumlah delegasi imam yang berasal dari Palestina di Balai Kota, Jakarta Pusat. Para imam ini hadir di Indonesia untuk menjadi imam salat tarawih di berbagai masjid di Indonesia.
“Mereka akan sujud bersama dengan saudara-saudaranya di tanah yang telah merdeka ini,” kata Anies melalui akun instagramnya @aniesbaswedan pada Senin, 6 Mei 2019. Unggahan Anies ini disukai oleh 375 ribu kali dan dikomentari oleh 12 ribu akun.
Baca: Cerita Petugas Dinkes Kaget Anies Pesan Ambulance untuk Ibunya
Beberapa di antara imam yang hadir adalah imam di Masjid Al Aqsa, salah satu tempat suci umat muslim yang terletak di Yerussalem, Palestina. Beberapa anggota dari Yayasan Sahabat Al Aqsa dan perwakilan dari Akademi Riset Baitul Maqdis (ISRA), yaitu Abd al-Fattah El-Awaisi.
Melalui akun Instagram-nya, Anies mengatakan sambutan yang ia berikan kepada para imam ini, bukan hanya karena status mereka sebagai imam Al Aqsa. Akan tetapi, karena Indonesia dan Palestina adalah saudara dekat. “Bangsa Indonesia juga pernah merasakan dijajah,” kata Anies.
Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan ini juga menyebut komitmen Indonesia kepada perjuangan Palestina melawan Israel selama ini bukan basa-basi. Indonesia, kata dia, akan selalu siap medukung perjuangan Palestina. “Sampai Masjidil Aqsa kembali berada di tanah merdeka banga Palestina,” ujarnya.
Terakhir, Anies pun berpesan kepada para Imam ini agar menemui sebanyak mungkin rakyat Indonesia. Ia berhadap simpul persaudaraan bangsa Palestina dengan Indonesia akan semakin erat.
“Semoga sujudmu di tanah merdeka di Nusantara ini membawa keberkahan yang bisa mengantarkanmu untuk membuat tempat sujudmu di Baitul Maqdis jadi tanah yang merdeka bagi bangsa Palestina,” ujar Anies.