TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah mengatakan kagum dengan keberanian Ratna Sarumpaet. Keberanian yang dimaksud adalah mengakui kebohongan tentang cerita penganiayaan.
Baca:
Hanya Mengangguk, Ratna Sarumpaet: Saya Mau Ngomong ke Fahri
"Saya kagum, banyak orang bohong dan meneruskan bohongnya tapi dia mengakuinya," ujar Fahri Hamzah usai menjadi saksi dalam persidangan Ratna Sarumpaet di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa 7 Mei 2019.
Menurut Fahri banyak yang harus dikorbankan oleh Ratna Sarumpaet karena pengakuannya tersebut. Termasuk reputasi Ratna Sarumpaet sebelumnya yang dikenal sebagai penggiat hak asasi manusia.
Fahri mengisahkan dirinya menerima pengakuan bohong tersebut langsung dari Ratna Sarumpaet melalui sambungan telepon. Saat itu Fahri mencari konfirmasi atas kabar penganiayaan Ratna Sarumpaet yang ternyata hoax.
Baca:
Staf Pribadi Ungkap Niat Ratna Sarumpaet untuk Bunuh Diri
Dalam kesempatan tersebut kata Fahri, Ratna menyampaikan permintaan maafnya. "Beliau saat itu mengaku bohong dan akan segera mengakhiri," ujarnya.
Fahri menyebutkan kalau awalnya dia mengetahui kabar penganiayaan dari sosial media. Termasuk foto wajah Ratna Sarumpaet yang lebam. Dia juga mengaku sempat memberikan pernyataan keras kepada penegak hukum pada mulanya.
Baca:
Fahri Hamzah Jadi Saksi Meringankan, Ini Kata Ratna Sarumpaet
Fahri kini berpendapat jika kasus tersebut sudah selesai dengan pengakuan dan permintaan maaf oleh Ratna Sarumpaet. "Begitu beliau menyatakan minta maaf telah berbohong ya sudah selesai mau mencari apa lagi," ujarnya.