TEMPO.CO, Bekasi -Ketua Komisi Pemilihan Umum alias KPU Bekasi, Jajang Wahyudin mendadak dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah, Kabupaten Bekasi pada Selasa malam, 7 Mei 2019.
Jajang diduga mengalami kelelahan akut karena kurang istirahat selama proses rekapitulasi suara hasil pemilihan umum di wilayahnya.
Baca : Petugas KPPS Bertambah di Bekasi, Korban Jadi 4 Orang
"Habis pleno Kecamatan Cikarang Barat, lalu diskorsing, mendadak beliau langsung ngedrop badannya," kata Koordinator Divisi Humas pada Bawaslu, Kabupaten Bekasi, Akbar Khadafi kepada Tempo, Selasa, 7 Mei 2019.
Menurut dia, karena kondisi kesehatannya menurun, Jajang segera diobservasi kesehatannya oleh tim medis dari Puskesmas Kedungwaringin, lalu dirujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah, Kabupaten Bekasi. "Beliau kelelahan, karena kurang istirahat," ujar dia.
Akbar Khadafi mengatakan, rapat pleno sejak 4 Mei lalu dimulai pukul 13.00 dan selesai tengah malam hingga hampir pagi. Misalnya, rapat pleno pada Senin kemarin baru selesai sekitar pukul 03.00.
Ia menambahkan, rapat pleno masih menyisakan tiga kecamatan. Diantaranya Kecamatan Karangbahagia, Babelan, dan Tambun Selatan.
"Hari ini kami menuntaskan Karangbahagia meski tidak ada ketua KPU karena sudah kuorum, besok dilanjutkan dua kecamatan terakhir," kata dia.
Simak :
Pemungutan Suara Ulang, Begini Antusias Warga Bekasi Mencoblos
Komisioner Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat dan SDM KPU Bekasi, Arief Noorman sejak selesai pleno kemarin malam, Jajang sudah mengeluh tak enak badan. "Sampai buka puasa tadi masih mengeluh tidak enak badan," kata dia.
