TEMPO.CO, Jakarta - Polisi menggelar Operasi Pekat Jaya 2019 dalam rangka menjaga keamanan dan ketertiban selama bulan Ramadan dan menjelang Hari Raya Idul Fitri. Pelaksanaan operasi itu berdasarkan surat telegram Kapolda Metro Jaya nomor STR/752/V/OPS.1.3/2019 tertanggal 6 Mei 2019.
"Operasi tersebut akan digelar mulai tanggal 7-21 Mei 2019 atau 15 hari," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Argo Yuwono dalam keterangan tertulisnya, Selasa, 7 Mei 2019.
Baca: Lawan Arus Pelanggaran Terbanyak di Operasi Keselamatan Jaya
Unsur personel polisi yang diterjunkan dalam operasi ini terbagi dua. Pertama adalah satuan tugas daerah yang terdiri dari unsur pimpinan, staf dan posko, serta pelaksana dengan jumlah 199 personel.
Yang kedua adalah personel polisi yang berasal dari Kepolisian Resor di bawah Polda Metro Jaya sebanyak 279 personel. "Total keseluruhan ada 478 personel," kata Argo.
Argo menuturkan, sasaran kegiatan dalam operasi ini adalah segala bentuk kejahatan jalanan dan premanisme. Contohnya perampokan terhadap penumpang taksi, melakukan hipnotis, debt collector yang menagih dengan kekerasan, perampokan terhadap nasabah bank, kejahatan kapak merah, serta perjudian.
Baca: Selama Ramadan, Polisi Yogya akan Cegah Aksi Sweeping
Polisi juga menyasar barang-barang mencurigakan atau dapat mendorong terjadinya tindak pidana. "Misalnya barang dan benda atau kendaraan yang diduga diperoleh dari hasil tindak kejahatan maupun yang dikategorikan sebagai alat untuk melakukan tindak kejahatan," kata dia.
Dalam operasi ini, kata Argo, polisi juga memantau pada mantan narapidana, pelaku debt collector, perjudian dan bandarnya, produsen, pengantar, maupun pengantar minuman keras, pengedar petasan, preman, serta pelaku tindak pidana lain yang meresahkan masyarakat.
Selain Operasi Pekat Jaya, polisi tengah menggelar Operasi Keselamatan Jaya 2019 dalam rangka menindak para pelanggar peraturan lalu lintas. Hingga hari Senin, 6 Mei 2019, sebanyak 5.350 pelanggar telah ditindak. Dari jumlah itu, polisi menilang sebanyak 999 pelanggar. Ssisanya, 4.351 pelanggar lain, diberi teguran.