TEMPO.CO, Jakarta - Ketua KPU Kabupaten Bekasi Jajang Wahyudin menceritakan penyebab dirinya pingsan di tengah pleno penghitungan suara pada Selasa malam karena kurang istirahat.
Baca: Baca: Diduga Lelah Akut, Ketua KPU Bekasi Dilarikan ke Rumah Sakit
Jajang sempat menceritakan hal itu kepada Koordinator Divisi Humas dan Hubal Bawaslu Kabupaten Bekasi, Akbar Khadafi yang membesuknya.
Akbar mengatakan Jajang kelelahan karena kurang istirahat. Dari hari pertama pelaksanaan pleno hingga hari keempat, ia selalu pulang ke rumah pada pukul 06.00 pagi dan kembali lagi ke kantor pada pukul 09.00 WIB.
"Dan semalam sebelum magrib semakin terlihat bahwa kondisi beliau sangat lemah, terlihat dari raut wajahnya yang pucat," kata Akbar di Cikarang, Rabu 8 Mei 2019.
Setelah mendapatkan perawatan dari pihak rumah sakit, saat ini kondisi Ketua KPU Kabupaten Bekasi itu berangsur-angsur membaik, namun memerlukan istirahat cukup agar dapat pulih kembali secepatnya. "Kita doakan bersama agar beliau lekas sembuh. Saat ini posisinya masih di rumah sakit, belum diperbolehkan pulang karena harus istirahat penuh selama masa pemulihan," kata humas Bawaslu itu.
Pada saat ini Ketua KPU Kabupaten Bekasi itu dalam kondisi sehat. "Beliau sehat dan sekarang sudah dipindahkan ke ruang perawatan. Saat ini teman-teman dari KPU dan Bawaslu juga sedang membesuk beliau," ujar Akbar.
Sebelumnya, kondisi kesehatan Ketua KPU Kabupaten Bekasi Jajang Wahyudin sempat memburuk dan puncaknya terjadi saat pleno penghitungan suara di Kantor KPU Kabupaten Bekasi, Jalan Raya Rangas Bandung, Kecamatan Kedungwaringin, pada Selasa malam. "Sekitar pukul 19.00 tadi malam beliau pingsan dan langsung dilarikan ke RSUD Cibitung," katanya.