Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Narkoba Jerat Artis, Polo: Saya Berhenti Demi Masa Depan Anak

Reporter

image-gnews
Polo ditangkap polisi karena memiliki sabu-sabu seberat 0,5 gram pada 2000 dan dijatuhi hukuman penjara tujuh bulan. Namun, pemilik nama Christian Barata Nugroho kembali ditangkap kepolisian terkait kasus narkoba, Juni 2004 lalu. Ia ditangkap di bilangan Jakarta Timur.dan dijatuhi hukuman 1,5 tahun penjara. Dok. TEMPO/Hendra Suhara
Polo ditangkap polisi karena memiliki sabu-sabu seberat 0,5 gram pada 2000 dan dijatuhi hukuman penjara tujuh bulan. Namun, pemilik nama Christian Barata Nugroho kembali ditangkap kepolisian terkait kasus narkoba, Juni 2004 lalu. Ia ditangkap di bilangan Jakarta Timur.dan dijatuhi hukuman 1,5 tahun penjara. Dok. TEMPO/Hendra Suhara
Iklan

Bunda Iffet merasakan tidak mudah mengobati orang yang ingin lepas dari narkoba. Proses detoksifikasi dan rehabilitasi tidaklah gampang dan tidak cukup hanya sekali atau dua kali. Untuk bebas dari ketergantungan narkoba membutuhkan waktu panjang. Tidak hanya terapi mengurangi porsi mengkonsumsi narkoba, tapi juga memerlukan proses medis.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Baca:
Terjerat Narkoba Lagi, Begini Ekspresi Penyesalan Jennifer Dunn

Pengalaman pahit getir dirasakan Bunda Iffet dari hari ke hari, dari minggu ke minggu, hingga dari bulan ke tahun. "Pernah 10 hari lepas, tiba-tiba memakai lagi. Begitu juga kejadian saat rehabilitasi, dia (Bimbin) menelepon bandar," katanya menceritakan upaya penyembuhan anaknya.

Usaha Bimbim dan Kaka untuk berhenti dari narkoba tak lepas dari lingkungan di Gang Potlot. Pada awal 2000-an Bunda Iffet bertekad untuk membentengi markas Slank ini steril dari penyusupan bandar narkoba. Bunda Iffet juga menyita telepon seluler Bimbim, Kaka, dan Ivanka.

Slank mendapat pengawalan ketat dari sekuriti, ke mana pun mereka pergi harus dikawal dan diamati, terutama dari pengedar narkoba. Bahkan mereka harus vakum dari konser, menunggu sampai proses detoksifikasi selesai dan berhasil.

Baca:
Pretty Asmara di Pusaran Kasus Narkoba Artis

Proses rehabilitasi personel Slank ini tidak instan. Menurut Bunda Iffet, detoksifikasi berlangsung beberapa tahun. "Pemakai narkoba itu yang diserang paru-paru dan hati. Bimbim sekali suntik bayarnya Rp 35 juta. Virusnya di hati enggak mati, cuma disuntik sampai (badannya) betul-betul enggak kuat untuk disuntik lagi," kata Bunda Iffet.

Personil Slank Bimbim didampingi Bunda Iffet menjelaskan kepada wartawan terkait persiapan Konser Drugs Free Asia - Afrika di markas Slank, Potlot, Jakarta, 13 April 2015. Konser tersebut mengajak pengguna dan korban narkoba untuk bebas dari ketergantungan narkoba. TEMPO/Nurdiansah

Hasil dari proses panjang tersebut Slank telah dinyatakan bersih dari narkoba. Bahkan, mereka kini bekerja sama dengan BNN berkampanyen anti-narkoba bagi kalangan muda. 

Selain Polo dan personel Slank, beberapa artis lain yang tidak menjalani rehabilitasi, telah divonis pengadilan. Di antaranya Roro Fitria yang ditangkap pada Februari 2018, dijatuhi hukuman 4 tahun penjara dan denda Rp 800 juta oleh hakim Pengadilan Negeri Jakarta Selatan. Roro dinyatakan bersalah karena memiliki sabu seberat 2,4 gram.

Berikutnya artis Jennifer Dunn yang 3 kali tertangkap. Terakhir Jennifer ditangkap polisi pada 2017. Ia dijatuhi hukuman 10 bulan penjara setelah melakukan banding atas kasus kepemilikan 0,6 gram sabu.

Baca:
Dari Fariz RM Sampai Jennifer Dunn, Artis Terjerat Narkoba 2018

Gatot Brajamusti, bekas Ketua Persatuan Artis Film Indonesia, dicokok polisi pada 2016 karena memiliki 5 gram sabu bersama istrinya. Hakim Pengadilan Negeri Mataram menjatuhkan hukuman 8 tahun penjara dan denda Rp 1 miliar buat Aa Gatot, panggilan Gatot Brajamusti.

Kasus narkoba di kalangan artis terus terulang. Berdasarkan data di kepolisian, setiap tahun selalu ada di antara selebritas Indonesia yang ditangkap karena kedapatan menyalahgunakan narkotika.

NABILA HANUN | ZW

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Sebelum Ditangkap, Chandrika Chika Senang Pamerkan Kulitnya yang Menggelap

1 jam lalu

Chandrika Chika. Foto: Instagram.
Sebelum Ditangkap, Chandrika Chika Senang Pamerkan Kulitnya yang Menggelap

Empat hari sebelum ditangkap, Chandrika Chika mengunggah foto dirinya yang mengekspos sebagian punggungnya yang menggelap karena berjemur.


Polisi Tangkap Selebgram Chandrika Chika dan Atlet eSport Aura Jeixy karena Pakai Liquid Ganja

1 jam lalu

Polres Metro Jakarta Selatan tangkap selebgram dan atlet e-sports pada Senin, 22 April 2024 karena gunakan liquid ganja. Selasa, 23 April 2024. Tempo/M. Faiz Zaki
Polisi Tangkap Selebgram Chandrika Chika dan Atlet eSport Aura Jeixy karena Pakai Liquid Ganja

Enam orang ditangkap karena hisap vape mengandung liquid ganja, termasuk selebgram Chandrika Chika dan atlet Esports Aura Jeixy.


Pengamat Sebut Penangkapan Polisi yang Terlibat Kasus Narkoba Layak Diapresiasi

7 jam lalu

Ilustrasi sabu. Reuters
Pengamat Sebut Penangkapan Polisi yang Terlibat Kasus Narkoba Layak Diapresiasi

ISESS sebut penangkapan polisi yang diduga terlibat kasus narkoba perlu diapresiasi.


Polisi Diduga Konsumsi Narkoba, Kompolnas: Atasan Langsung Gagal Mengawasi Anggotanya

11 jam lalu

Komisioner Kompolnas Poengky Indarti saat di Istana Negara pada Jumat 14 Agustus 2022. Tempo/Hamdan C Ismail
Polisi Diduga Konsumsi Narkoba, Kompolnas: Atasan Langsung Gagal Mengawasi Anggotanya

Kompolnas menilai atasan langsung dari anggota polisi yang ditangkap karena konsumsi narkoba harus turut diperiksa karena gagal mengawasi anak buahnya


Kasus Anggota Polda Metro Jaya Pakai Narkoba, Kompolnas Minta Atasan Langsung Ikut Diperiksa

12 jam lalu

Komisioner Kompolnas Poengky Indarti saat di Istana Negara pada Jumat 14 Agustus 2022. Tempo/Hamdan C Ismail
Kasus Anggota Polda Metro Jaya Pakai Narkoba, Kompolnas Minta Atasan Langsung Ikut Diperiksa

Poengky menduga atasan dari empat polisi pesta narkoba tersebut tidak menjalankan pengawasan melekat (waskat) sesuai Peraturan Kapolri.


Dilepas Karena Bukan Pemakai Narkoba, Anggota Polres Metro Jaktim Kembali Bertugas

14 jam lalu

Kapolres Metro Jakarta Timur Komisaris Besar Nicolas Ary Lilipaly ditemui di Polres Metro Jakarta Timur, Rabu, 7 Februari 2024. Tempo/Novali Panji
Dilepas Karena Bukan Pemakai Narkoba, Anggota Polres Metro Jaktim Kembali Bertugas

Satu anggota Polres Metro Jakarta Timur yang ikut ditangkap bersama empat polisi dari Polda Metro Jaya karena pesta narkoba di Depok dilepas.


Kompolnas Akan Minta Klarifikasi Polda Metro dan Polda Sumsel Soal Polisi Terjerat Narkoba

1 hari lalu

Komisioner Kompolnas Poengky Indarti saat di Istana Negara pada Jumat 14 Agustus 2022. Tempo/Hamdan C Ismail
Kompolnas Akan Minta Klarifikasi Polda Metro dan Polda Sumsel Soal Polisi Terjerat Narkoba

Kompolnas akan meminta klarifikasi dari Polda Metro Jaya dan Polda Sumatera Selatan tentang dugaan keterlibatan anggota polri dalam kasus narkoba.


Kasus Polisi Pesta Narkoba di Depok, Anggota Polres Jaktim Dilepas karena Terbukti Tidak Terlibat

1 hari lalu

Kondisi rumah polisi yang gelar pesta narkoba jenis sabu di Kelurahan Tugu, Kecamatan Cimanggis, Depok, Senin, 22 April 2024. TEMPO/Ricky Juliansyah
Kasus Polisi Pesta Narkoba di Depok, Anggota Polres Jaktim Dilepas karena Terbukti Tidak Terlibat

Satu personel yang ditangkap dalam penggerebekan polisi pesta narkoba di Depok sudah dilepas dan kembali bertugas.


Dua dari 5 Polisi Pesta Narkoba di Depok Adalah Kakak Beradik, Mantan Ketua Karang Taruna

1 hari lalu

Kondisi rumah polisi yang gelar pesta narkoba jenis sabu di Kelurahan Tugu, Kecamatan Cimanggis, Depok, Senin, 22 April 2024. TEMPO/Ricky Juliansyah
Dua dari 5 Polisi Pesta Narkoba di Depok Adalah Kakak Beradik, Mantan Ketua Karang Taruna

Ketua RW kaget ada penangkapan warganya yang kedapatan pesta narkoba, apalagi anak tokoh masyarakat di wilayahnya.


5 Anggota Polda Metro Jaya Diringkus Saat Nyabu, Ini Daftar Polisi Terlibat Jaringan Narkoba

1 hari lalu

Mantan Kasat Narkoba Polres Lampung Selatan AKP Andri Gustami terlibat jaringan narkoba Fredy Pratama. AKP Andri Gustami melancarkan pengiriman narkoba jaringan Fredy Pratama saat melewati Lampung melalui Pelabuhan Bakauheni menuju Pelabuhan Merak, Banten. Dok. Istimewa
5 Anggota Polda Metro Jaya Diringkus Saat Nyabu, Ini Daftar Polisi Terlibat Jaringan Narkoba

Lima anggota Polda Metro Jaya diringkus ketika mengonsumsi narkoba jenis sabu. Berikut daftar polisi terlibat jaringan narkoba, termasuk Andri Gustami