TEMPO.CO, Jakarta - Caleg PDI Perjuangan Rano Karno memastikan lolos ke Senayan dengan perolehan suara hingga 274 ribu. Jumlah suara yang diperolehnya itu adalah suara tertinggi di Dapil Banten 3.
Baca: Gagal di Pilgub Banten, Rano Karno Kini Melenggang ke DPR
Rano berjanji untuk mengawal 14 proyek nasional yang diperjuangkannya saat menjadi gubernur Banten. Dia juga berkomitmen menyalurkan program nasional Presiden Jokowi bagi kepentingan warga Banten.
"Suara tertinggi itu mengindikasikan besarnya harapan warga Banten terhadap kelanjutan pembangunan di level nasional yang dipimpin Presiden Jokowi," kata Rano Karno dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Jumat 10 Mei 2019.
Rano mengaku selama kampanye dirinya hanya berkonsentrasi menyampaikan program-program pembangunan Jokowi.
Selain itu Rano juga ikut menyampaikan keprihatinan yang mendalam atas wafatnya ratusan anggota KPPS dalam penyelenggaraan Pemilu 2019.
Dia menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya pada semua penyelenggara yang telah mempersembahkan bakti terbaiknya dalam merawat demokrasi di Indonesia.
Ketua Tim Pemenangan Rano Karno, Beno Novit Neang mengatakan memilih Rano Karno di Pemilu 2019 adalah soal keyakinan bahwa amanah yang dititipkan akan diejawantahkan, pembangunan harus dilaksanakan, dan masa depan yang cerah adalah hak rakyat yang harus diperjuangkan.
Baca: Rano Karno Bocorkan Rahasia Raup Suara Tertinggi di Banten III
Beno mengatakan Rano Karno dipastikan masuk ke parlemen sebagai anggota DPR RI periode 2019-2024 setelah perolehan suara mantan Gubernur Banten itu mencapai lebih dari 274 ribu suara dari Dapil Banten 3 pada Pemilu 2019. "Alhamdulillah, merujuk penghitungan suara di level kecamatan secara resmi sudah mencapai angka lebih dari 274 ribu suara se-Tangerang Raya. Angka ini sesuai dengan penghitungan suara yang dilakukan oleh kamar hitung yang kami miliki," ujarnya.
