Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

PPP Bantah Lulung Soal Suara Anjlok: Kami Tak Pernah Dukung Ahok

Editor

Dwi Arjanto

image-gnews
Memakai baju biru, Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah DKI Jakarta Abraham Lunggana atau yang akrab disapa Haji Lulung memastikan bahwa dirinya akan pindah ke Partai Amanat Nasional (PAN) dalam waktu dekat. Masjid At-Tin, Jakarta Timur, Ahad, 17 Juni 2018. TEMPO/Dewi Nurita
Memakai baju biru, Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah DKI Jakarta Abraham Lunggana atau yang akrab disapa Haji Lulung memastikan bahwa dirinya akan pindah ke Partai Amanat Nasional (PAN) dalam waktu dekat. Masjid At-Tin, Jakarta Timur, Ahad, 17 Juni 2018. TEMPO/Dewi Nurita
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Koordinator Daerah Jakarta Timur Dewan Pimpinan Wilayah Partai Persatuan Pembangunan (DPW PPP) DKI Jakarta Matnoor Tindoan menepis pernyataan Abraham Lunggana alias Lulung soal penyebab merosotnya suara partai itu di DKI Jakarta.

Matnoor Tindoan juga memaparkan kasus korupsi Ketua Umum PPP Romahurmuziy atau Romy tak berefek banyak pada menurunnya elektabilitas PPP di tingkat DKI.
Baca : Lulung Sebut Suara Anjlok Karena Ahok, PPP DKI Bilang Begini

Menurut Matnoor, terjeratnya ketua umum dalam kasus korupsi sudah biasa dialami partai politik.

"Kalau faktor ketum ketangkap kecil pengaruhnya karena biasa kan banyak partai yang ketumnya juga ketangkap," kata Matnoor saat dihubungi, Jumat, 10 Mei 2019.

Matnoor mengutarakan penyebab merosotnya elektabilitas PPP di DKI dominan karena partai berlambang Kabah itu dicap mendukung Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok dalam Pilkada 2017.

Padahal, dia menambahkan, PPP tak pernah mengeluarkan pernyataan resmi mengusung pasangan calon gubernur dan wakil gubernur DKI 2017, Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat.

Menurut dia, PPP justru mendukung pasangan Agus Harymurti Yudhoyono-Sylviana Murni di putaran pertama Pilkada DKI. Sementara di putaran kedua, PPP condong mendukung Anies Baswedan-Sandiaga Uno. Buktinya, papar Matnoor, sebanyak 77,3 persen pemilih PPP memilih Anies-Sandiaga.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Hasil Pilkada di Jakarta berdasarkan data (lembaga survei) Median yang punya PKS itu, justru PPP yang paling tinggi dianggap 70 persen Anies-Sandi," jelas Matnoor.

Baca: Lulung Jelaskan Mengapa Suara PAN Meroket di DKI 

"Artinya tidak mendukung Ahok kan, cuma memang sudah dicap begitu," lanjut dia.

Sebelumnya, Lulung mengatakan bahwa perolehan suara PPP merosot di seluruh daerah pemilihan di Jakarta.

Mantan politikus PPP yang kini pindah ke PAN itu menduga elektabilitas partai berlambang Kabah itu terjun bebas karena mendukung Ahok dalam Pilkada DKI 2017.

Data Sistem Informasi Perhitungan Suara (Situng) Komisi Pemilihan Umum (KPU) per hari ini pukul 12.00 WIB menunjukkan, PPP berada di peringkat ke-10 dari 16 partai politik lain untuk perolehan kursi DPRD DKI. Suara PPP hanya 3,26 persen.

Simak pula : 
Lulung Sebut Suara PPP Jeblok di DKI Karena Dukung Ahok

Pada periode 2014-2019, PPP memperoleh 10 kursi di DPRD DKI. Matnoor memprediksikan PPP hanya mendapat satu kursi untuk periode 2019-2024. Sementara itu, Ketua DPW PPP DKI Abdul Aziz membenarkan terjadi penurunan signifikan suara bagi partainya. Kemerosotan ini terjadi tak hanya di DKI, tapi juga di beberapa provinsi lain. Abdul belum mengetahui penyebab pastinya.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


PPP akan Bahas Kepastian Masuk Koalisi Prabowo atau Tidak dalam Rapimnas

3 hari lalu

Ketua DPP PPP Achmad Baidowi saat ditemui di Gedung Mahkamah Konstitusi (MK), Jakarta, Sabtu malam, 23 Maret 2024. ANTARA/Agatha Olivia Victoria
PPP akan Bahas Kepastian Masuk Koalisi Prabowo atau Tidak dalam Rapimnas

PPP akan membahas kemungkinan partai berlambang kabah ini masuk koalisi Prabowo atau tidak dalam Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas)


Hasto PDIP: Ada Operasi Politik Kecilkan Suara PPP dan Sinyal Berkoalisi Kembali di Pilkada 2024

3 hari lalu

Tim Hukum Tim Pemenangan Nasional (TPN) pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD, Hasto Kristiyanto tiba di Gedung Mahkamah Konstitusi (MK), Sabtu 23 Maret 2024. Kedatangan Tim Hukum TPN Ganjar-Mahfud mengajukan gugatan perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) atau sengketa pemilu. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Hasto PDIP: Ada Operasi Politik Kecilkan Suara PPP dan Sinyal Berkoalisi Kembali di Pilkada 2024

Sekjen PDIP Hasto menyebut adanya operasi politik untuk mengecilkan suara PPP di Pemilu 2024. Hasto juga memberi sinyal kembali berkoalisi dengan PPP.


Soal Rencana Persamuhan dengan Prabowo, PDIP dan PPP Bilang Begini

3 hari lalu

Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto saat konferensi pers di Kantor DPP PDIP, Jakarta Pusat, Senin,  25 Maret 2024. ANTARA/HO-PDIP
Soal Rencana Persamuhan dengan Prabowo, PDIP dan PPP Bilang Begini

PDIP dan PPP angkat bicara soal rencana persamuhan dengan Presiden terpilih Prabowo Subianto. Begini kata mereka.


Gaya Ahok, Anies, dan Heru Budi Tangani Banjir di DKI Jakarta

3 hari lalu

Jakarta Banjir, Heru Budi Minta Maaf: Mohon Dimaklumi
Gaya Ahok, Anies, dan Heru Budi Tangani Banjir di DKI Jakarta

Banjir melanda sebagian wilayah di DKI Jakarta kerap terjadi berulang kali. Berikut gaya gubernur DKI menyikapi banjir di wilayahnya.


Ini Kata PPP soal Kunjungan Prabowo dan Gerindra ke Kantor DPP

3 hari lalu

Wakil Ketua Bappilu DPP PPP Achmad Baidowi saat memberikan keterangan di Djakarta Theater, Jakarta, Sabtu, 30 Desember 2023. ANTARA/Rio Feisal
Ini Kata PPP soal Kunjungan Prabowo dan Gerindra ke Kantor DPP

Ketua DPP PPP Achmad Baidowi mengatakan belum ada rencana kedatangan Prabowo ke kantornya.


Mereka yang Dijerat Kasus Penistaan Agama, Ahok hingga Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun

3 hari lalu

Terdakwa kasus tindak pidana penodaan agama Panji Gumilang (tengah kemeja kuning) saat hendak meninggalkan ruang persidangan di Pengadilan Negeri Indramayu, Jawa Barat, Rabu, 20 Maret 2024. Foto: ANTARA/Fathnur Rohman
Mereka yang Dijerat Kasus Penistaan Agama, Ahok hingga Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun

Berikut sederet kasus penistaan agama yang dijatuhkan vonis untuk Ahok, Arya Wedakarna, dan terakhir Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun.


PDIP Respons Wacana Pertemuan Prabowo dengan PPP hingga Dukung Partai Ka'bah Lolos Parlemen

3 hari lalu

Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto saat konferensi pers di Kantor DPP PDIP, Jakarta Pusat, Senin,  25 Maret 2024. ANTARA/HO-PDIP
PDIP Respons Wacana Pertemuan Prabowo dengan PPP hingga Dukung Partai Ka'bah Lolos Parlemen

PDIP tidak ingin sejarah PPP dihilangkan di dalam sejarah Republik Indonesia.


PDIP Bicara Peluang Koalisi dengan PPP, Perindo dan Hanura dalam Pilkada Serentak 2024

3 hari lalu

(Ki-ka) Konferensi pers TPN Ganjar-Mahfud soal berakhirnya masa kampanye dan potensi kecurangan di Pemilu yang dihadiri oleh Mahkamah Partai PPP mewakili Sekjen PPP, Abdullah Mansyur, Hasto Kristiyanto, Sekjen PDIP, Sekjen Hanura Benny Rhamdani, dan Sekjen Perindo Ahmad Rofiq di Jakarta Pusat pada Kamis, 21 Maret 2024. TEMPO/Intan Setiawanty
PDIP Bicara Peluang Koalisi dengan PPP, Perindo dan Hanura dalam Pilkada Serentak 2024

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto bicara peluang koalisi PDIP dengan PPP, Perindo dan Hanura dalam Pilkada serentak 2024.


Alasan MK Libatkan Arsul Sani Tangani Sengketa Pilpres, tapi Tidak di PHPU Pileg yang Diajukan PPP

3 hari lalu

Wakil Ketua MPR RI Arsul Sani saat mengucapkan sumpah Hakim Mahkamah Konstitusi (MK) dihadapan Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Jakarta, Kamis 18 Januari 2024. Arsul terpilih sebagai hakim konstitusi usulan DPR untuk menggantikan Wahiduddin yang berakhir pada 17 Januari 2024. TEMPO/Subekti.
Alasan MK Libatkan Arsul Sani Tangani Sengketa Pilpres, tapi Tidak di PHPU Pileg yang Diajukan PPP

MK menyatakan Arsul Sani tetap menangani permohonan perselisihan hasil PHPU Pilpres selama tidak ada keberatan dari para pihak.


Sekjen PDIP: Kami Khawatir dengan PPP

4 hari lalu

Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto (tengah) dalam konferensi pers di kantor DPP PDIP di Jakarta Pusat pada Senin, 25 Maret 2024. TEMPO/Amelia Rahima Sari
Sekjen PDIP: Kami Khawatir dengan PPP

Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto, mengatakan partainya khawatir dengan rekan koalisinya Partai Persatuan Pembangunan alias PPP dalam Pemilu 2024.