TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan berharap anggota DPRD DKI akan lebih tenang untuk kembali bekerja dan menggelar sidang setelah Komisi Pemilihan Umum (KPU) mengumumkan hasil pemilu 2019. Pernyataan tersebut disampaikan menanggapi belum dilaksanakannya pemilihan wakil gubernur atau wagub DKI pengganti Sandiaga Uno oleh anggota dewan.
"Karena mereka kelihatannya selama ini masih agak deg-degan, apakah posisinya tetap atau tidak," kata Anies di Balai Kota, Sabtu malam, 11 Mei 2019.
Baca: Pansus Wagub DKI, Sekretaris DPRD DKI: Bola di Gerindra dan PDIP
KPU RI dijadwalkan mengumumkan hasil pemilu pada 22 Mei mendatang. Setelah itu, Anies berharap legislatif DKI bisa kembali aktif dan langsung mengagendakan pembahasan wakil gubernur. "Harapannya agenda awal yang dibicarakan adalah soal wagub," kata dia.
Baca: Anies Diam dan Wajahnya Bingung Soal Sandiaga Jadi Wagub DKI Lagi
Partai pengusung Anies-Sandiaga para pilkada DKI 2017 lalu, yaitu Gerindra dan PKS telah mengajukan dua calon wakil gubernur ke meja anggota dewan. Mereka adalah Agung Yulianto dan Ahmad Syaikhu.
Pada Maret 2019, anggota DPRD DKI telah sepakat membuat pansus pemilihan wagub DKI untuk menggantikan Sandiaga Uno. Pansus itu dibentuk berdasarkan rekomendasi dari Kementerian Dalam Negeri. Anggota pansus merupakan perwakilan fraksi-fraksi di DPRD. Mereka akan bertugas membuat tata tertib serta membentuk panitia pemilih.