TEMPO.CO, Depok – Manajer Keperawatan Spesialistik Rumah Sakit Universitas Indonesia atau RSUI Depok, Debie Dahlia, tips kesehatan pada saat puasa Ramadan. Dia mengatakan selain menjalankan perintah agama, ibadah puasa dapat menjadi cara untuk diet.
“Saat berpuasa glukosa darah dalam tubuh kita berkurang, sehingga otomatis lemak dalam tubuh terpakai sebagai cadangan energi,” kata Debie saat memperingati hari Keperawatan Internasional di Mall Margocity, Kota Depok, pada Minggu, 12 Mei 2019.
Baca: Selama Ramadan, Begini Perubahan Jam Kerja Pegawai DKI
Menurut Debie, banyak orang belum mengetahui manfaat puasa Ramadan utamanya dalam kesehatan tubuh. Walhasil, pada saat berbuka puasa berbagai macam makanan dilahap. "Jadi ajang balas dendam, akhirnya semua makanan tersedia di atas meja."
Debie menuturkan, jika balas dendam yang dilakukan maka bukan manfaat kesehatan yang didapat melainkan mengundang penyakit. Bahkan, berdasarkan hasil studi, makanan yang dikonsumsi pada saat buka puasa Ramadan di atas 200 kalori, seperti gorengan dan makanan manis.
Lihat: Tempat Hiburan di DKI Ditutup Selama Bulan Ramadan, Ini Detilnya
Dia menyarankan puasa Ramadan menjadi momentum, bukan hanya menjalankan ibadah, juga saling berbagi dengan sesama. “Berbukalah dengan (makanan) secukupnya, begitupun sahur, intinya memenuhi gizi seimbang, yakni 4 sehat 5 sempurna,” kata Debie mengungkapkan tips buka puasa Ramadan dari RSUI Depok.
ADE RIDWAN YANDWIPUTRA