TEMPO.CO, Jakarta -Untuk mengantisipasi keamanan,kenyamanan, dan lonjakan penumpang selama arus mudik Lebaran 2019, Terminal Kampung Rambutan menyiapkan 100 personel petugas yang terdiri dari Dinas Perhubungan, Polisi, dan anggota Pramuka.
"Persiapan mudik Lebaran, untuk personel Polri, Pramuka, dan petugas Dishubnya kurang lebih 100 personel," ujar Dedy Afandi, Koordintor Regu (Dandu) di Kantor Dinas Perhubungan Unit Terminal Kampung Rambutan, Jakarta Timur, Senin, 13 Mei 2019.
Baca : Mudik Lebaran, Begini Para Sopir Bus Tak Cemaskan Penumpang Turun
Dedy mengatakan, selain mempersiapkan personil, Dishub juga melakukan pengecekan kesehatan untuk sopir bus dan melakukan pra ramcek serta ramcek untuk armada bus yang dimulai sebelum Ramadan dan puncaknya yakni akan dilakukan sepuluh hari menjelang Lebaran.
Dedy menyebutkan upaya ini dilakukan untuk meminimalisir tingkat kecelakaan.
"Untuk saat ini namanya pra ramcek, nanti dalam waktu dekat akan ramcek, jadi menjelang Ramadan kendaraan itu sudah dalam posisi fiks," ujar dia.
Sementara itu untuk mengantisipasi lonjakan penumpang, seperti biasa disiapkan sebanyak 500 bus reguler dan bus-bus cadangan akan terus disiagakan oleh perusahaan otobus (PO) untuk melayani penumpang yang mudik.
Jika lonjakan penumpang masih terus terjadi, bus cadangan akan ditambah lagi.
Simak pula :
Mudik Lebaran 2019, Rest Area Tol Cikampek Sediakan Fasilitas Ini
"Kita belum melihat lonjakannya jadi kita belum bisa memperkirakan berapa kebutuhan tambahan, tapi persiapan-persiapan kalau memang membutuhkan akan disiapkan bus bantuan dan itu oleh PO masing-masing. Turunkan bus pariwisatanya," kata Dedy.
Lonjakan jumlah penumpang di Terminal Kampung Rambutan untuk saat ini masih terbilang landai atau biasa saja. "Lonjakan akan terjadi menjelang sepuluh hari Lebaran atau H-10," demikian Dedy terkait arus mudik Lebaran tahun ini di sektor transportasi darat.
MUH. HALWI