TEMPO.CO, Jakarta - Volume lalu lintas mudik Lebaran 1440 H melalui jalan tol Tangerang Merak diprediksi mengalami kenaikan 15 persen dibandingkan Lebaran 1439 H.
Baca: 11 Hari Dibuka, Kuota Mudik Gratis DKI Tersisa 5.888 Kursi
"Kami perkirakan volume kendaraan mencapai 173 ribu lebih saat puncak H-5," kata Presiden Direktur PT Margamandala Sakti (MMS) Krist Ade Sudiyono di Tangerang, Selasa malam, 14 Mei 2019.
Dibandingkan lalu lintas harian rata-rata, lalu lintas pada lebaran kali ini diperkirakan naik 19 persen, atau 145 ribu kendaraan.
Untuk total kendaraan dari H-7 sampai dengan H+7 Lebaran 1440 H diperkirakan mencapai 2 juta kendaraan. Puncak kepadatan lalu lintas akan terjadi saat H-5 untuk mudik dan H+3 (tanggal 9 Juni 2019) untuk arus wisata ke Pantai Anyer dan sekitarnya.
Krist mengatakan hal penting yang harus diantisipasi dengan naiknya pemudik adalah pengaturan lalu lintas di Pelabuhan Merak. Untuk mengantisipasinya, perusahaan akan menyediakan kantong-kantong parkir.
MMS juga telah berkoordinasi dengan Bank Indonesia untuk menjaga ketersediaan uang di titik-titik ATM yang akan dilewati pemudik.
Krist mengatakan, jalan tol Tangerang-Merak merupakan titik nol untuk jaringan jalan tol bagi pemudik yang akan menuju Barat (Sumatera) dan Timur menuju berbagai lokasi di Pulau Jawa. Sehingga kesiapannya harus matang untuk menjamin kenyamanan dan keamanan pemudik.
Urusan keamanan pemudik, MMS telah berkoordinasi dengan kepolisian, termasuk untuk pengaturan kendaraan yang akan menyeberang melalui Pelabuhan Merak berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan Provinsi Banten.
Baca: Anies Umumkan Pendaftaran Mudik Gratis DKI Mulai Hari Ini
Menjelang mudik Lebaran, jalan tol Tangerang Merak sedang diperluas dari tiga lajur menjadi empat lajur terutama untuk ruas Balaraja Timur sampai Cikande maupun sebaliknya. Selama mudik seluruh pembatas perbaikan akan dibuka agar tidak menganggu lalin.