TEMPO.CO, Tangerang- PT Angkasa Pura II dan PT Kereta Api Indonesia akan membuka kembali underpass atau terowongan Jalan Perimeter Selatan Bandara Soekarno-Hatta pada 20 Mei 2019. Terowongan ditutup sejak Februari 2018 setelah ambruk dan menewaskan pengendara yang melintas.
Senior Manager Of Branch Communication and Legal Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Febri Toga Simatupang, mengatakan pengoperasian jalan alternatif dari dan ke Bandara tersebut masih uji coba. "Uji coba dilakukan hingga satu pekan ke depan untuk memperhatikan faktor keselamatan dari pengoperasian," ujarnya pada Rabu, 15 Mei 2019.
Baca: Underpass Bandara Soekarno-Hatta Selesai Dibersihkan
Mulai Senin, 20 Mei 2019, hingga tujuh hari kemudian Jalan Perimeter Selatan beroperasi terbatas, yaitu pukul 04.00 WIB hingga 09.00 dan 15.00 hingga 21.00. Selama masa uji coba atau evaluasi kekurangan yang diketemukan akan langsung diperbaiki.
"Sehingga harapannya, Jalan Perimeter Selatan tersebut akan beroperasi seperti dulu yakni 24 Jam," kata Febri.
Uji coba terbatas merupakan hasil kesepakatan antarinstansi yang terkait, yaitu PT Kereta Api Indonesia, PT Waskita Karya, PT Virama Karya, Dinas Perhubungan Kota Tangerang, serta PT Angkasa Pura II (Persero).
Menurut Febri, progres perbaikan underpass sudah mencapai 98 persen. Hanya beberapa penambahan pada tahap finishing, seperti kelengkapan rambu, marka, penambahan separator atau media jalan, serta sarana pendukung lain. "Tinggal dipercantik."
Baca juga: Underpass Bandara Soekarno-Hatta Longsor, Lalu Lintas Dialihkan
Jika kelak jalan alternatif Bandara Soekarno-Hatta itu beroperasi, dia melanjutkan, tidak akan ada pembatasan kendaraan kecuali kendaraan bertonase besar dan yang sangat tinggi.
JONIANSYAH HARDJONO