TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Satuan Pelaksana Terminal Terpadu Pulogebang, Emiral August, memprediksi puncak mudik terjadi pada H-5 dan H-4 Lebaran 2019. Sebab, kata dia, masa libur lebaran tahun ini cukup panjang.
"Puncak mudik tahun ini lebih cepat dibandingkan tahun kemarin," kata Emiral saat ditemui di Terminal Pulogebang, Jakarta Timur, Senin, 13 Mei 2019.
Baca: Arus Mudik 2019, Polisi: Jangan Ambil Jalur Alternatif Tak Resmi
Emiral menjelaskan puncak mudik tahun 2017 dan 2018 terjadi pada H-3 dan H-2 lebaran. Pada puncak mudik 2017, Terminal Pulogebang memberangkatkan 13 ribu penumpang per hari. Sedangkan, di tahun 2018 puncaknya mencapai 10-11 ribu penumpang.
"Tahun kemarin jumlah penumpangnya sudah meningkat cukup drastis sejak H-7 lebaran," kata Emiral.
Pada 2017, kata Emiral, jumlah pemudik yang berangkat dari Pulogebang mencapai 92.683 orang. Sedangkan di tahun berikutnya meningkat menjadi 96.710 penumpang.
Baca: Surabaya Tujuan Pemudik Lebaran Terbesar, Ini Peta Pergerakannya
Emiral memprediksi tahun ini peningkatan jumlah penumpang juga sudah tinggi sejak H-7. "Tapi kenaikan jumlah penumpang sudah mulai bisa terlihat sejak H-10 lebaran," kata dia.
Terminal Pulogebang, Emiral mengatakan telah menyiapkan angkutan Lebaran 2019. Sebanyak 200-250 armada bus yang akan diberangkatkan ke sejumlah wilayah tujuan pemudik di Jawa, Sumatera dan Nusa Tenggara Barat. "Rapat kordinasi dengan instansi terkait untuk persiapan armada lebaran juga sudah dilakukan kemarin," ujarnya.