TEMPO.CO, Tangerang Selatan - Wali Kota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany mengatakan pertemuan Silaturahmi Bogor Untuk Indonesia pada Rabu, 15 Mei kemarin di Museum Balai Kitri, Bogor, Jawa Barat hanya membahas kepedulian terhadap bangsa Indonesia. Airin menjadi salah satu kepala daerah yang hadir dalam pertemuan itu.
"Kita peduli terhadap bangsa dan negara ini, karena saya kemarin datang sebagai ketua Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI), kita berharap dengan berkumpulnya kita ada kedamaian," kata Airin saat ditemui di Serpong, Kamis, 16 Mei 2019.
Baca: AHY dan 8 Kepala Daerah Kumpul di Museum Balai Kirti Bogor
Menurut Airin, suasana demokrasi ada di bangsa Indonesia. Namun pihaknya berharap demokrasi untuk Indonesia lebih baik lagi. "Ya mudah-mudahan damai, tidak ada apa- apa dan yang penting kita fokus untuk membangun Indonesia menjadi lebih baik lagi," kata dia.
Pertemuan di Bogor itu diinisiasi oleh Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto dalam undangan bertajuk Silaturahmi Bogor Untuk Indonesia. Ada delapan kepala daerah yang diundang, yakni Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Gubernur Nusa Tenggara Barat Zulkilfimansyah, Gubernur Sulawesi Selatan Nurdin Abdullah, Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Dardak, Bupati Banyuwangi Azwar Anas dan Airin sendiri. Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan juga diundang namun urung hadir.
Baca: Bima Arya Ungkap Alasan Anies Tak Ikut Pertemuan di Bogor
Dalam silaturahmi itu juga hadir Direktur Eksekutif The Yudhoyono Institute Agus Harimurti Yudhoyono dan Direktur Wahid Institute Yenny Wahid.
Saat ditanyakan apakah pertemuan kemarin membicarakan kursi menteri, Airin langsung membantahnya. Ia menyebut pertemuan itu hanya membicarakan kepedulian terhadap Indonesia. "Oh ngga ada, ngarang itu, yang ada juga ngomongin rasa makanannya, rasa mienya bagaimana, ya ngomongin yang ringan- ringan saja," kata dia.