TEMPO.CO, Tangerang Selatan -Kepolisian Resor Tangerang Selatan sudah mendapat laporan terkait pemukulan staf kecamatan oleh pimpinannya yang juga kepala seksi pemerintahan di Kecamatan Ciputat.
"Kita baru terima laporan dua hari yang lalu, jadi belum ada pemanggilan terhadap pelapor dan terlapor," kata Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Tangerang Selatan Ajun Komisaris Alexander Yurikho, Jumat 17 Mei 2019.
Baca juga : Staf Kecamatan Ciputat Laporkan Pemukulan oleh Atasan
Menurut Alex, pihaknya masih menunggu korban yakni Surya Malik Perkasa, 27 tahun, agak sehat untuk diambil keterangannya.
"Nanti setelah para saksi diambil keterangannya dan alat bukti terkumpul kami akan panggil terlapor untuk dimintai keterangan," Alexander Yurikho.
Saat hendak ditemui, Camat, Sekretaris Camat, dan kepala seksi pemerintahan kecamatan Ciputat, Adi Irawan tidak ada di kantornya. "Wah lagi nggak ada orangnya, saya juga ngga tau kemana dan pulang lagi atau ngga ke kantor," kata Edi Kusnadi, salah seorang petugas Satpol PP kecamatan Ciputat saat ditemui Tempo.
Sebelumnya, hanya karena kesal, pemukulan atasan terhadap bawahannya di kecamatan Ciputat, Tangerang Selatan terjadi pada rabu siang sekitar pukul 11.00 wib.
Surya Malik Perkasa (27) staf bagian seksi pemerintahan kecamatan Ciputat dipukul di bagian wajah oleh Adi Irawan yang diketahui sebagai pimpinannya kepala seksi pemerintahan.
Bagian mata Surya pun lebam sampai tidak bisa melek secara sempurna akibat pukulan bosnya itu. Menurut Surya, dirinya dipukul karena ia tidak sopan sudah membuang sampah.
"Awalnya saya membereskan kertas- kertas yang sudah tidak terpakai di meja saya dan membuangnya ke tempat sampah, setelah membuang sampah saya ke kamar mandi," ungkap, korban pemukulan, Surya Malik Perkasa," Kamis kemarin, 16 Mei 2019.
Baca juga : Pemukulan Kader PBB, Novel Bamukmin Sebut Loyalis YIM
Surya yang saat itu di temui di rumahnya di jalan Suka Karya Kampung Buaran Rt 003 Rw 09 Kelurahan Serua Indah mengatakan setelah dirinya keluar dari kamar mandi dan kembali keruangannya, tempat sampah untuk membuang kertas tadi dibawa masuk keruangan atasannya.
"Setelah tempat sampah di bawa masuk sama dia, saya duduk di ruangam saya kemudian dia masuk dan mukul wajah saya dan kena di bagian mata," tutur Surya dalam kasus pemukulan tersebut.