Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

DPD Gerindra DKI akan Tolak Hasil Pileg Jika Terbukti Curang

Ketua DPD Gerindra DKI Jakarta, M. Taufik. ANTARA/Wahyu Putro A
Ketua DPD Gerindra DKI Jakarta, M. Taufik. ANTARA/Wahyu Putro A
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Dewan Pimpinan Daerah Gerindra DKI Jakarta Mohamad Taufik mengatakan pihaknya akan menolak sistem informasi penghitungan suara (Situng) pemilu legislatif oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) jika terbukti ada kecurangan dalam proses tersebut. Sebelumnya, Badan Pemenangan Nasional (BPN) juga menolak hasil Situng untuk Pemilihan Presiden (Pilpres).

"Kemarin itu kan yang dihitung suara presiden, kalau (Pileg) sekarang keliatan curang lagi, ya kami protes juga dong. Masa curang didiemin," kata Taufik saat dihubungi Tempo, Jumat, 17 Mei 2019.

Baca: Diduga Gelembungkan Suara Gerindra, Tiga Petugas PPK Ulu Talo Ditangkap

Taufik mengatakan dalam proses penghitungan suara Pileg dan Pilpres, pihaknya mengaku menemukan kecurangan. Namun, menurut dia, kecurangan lebih banyak terjadi di Pilpres.

Soal tindak lanjut dari temuan itu, Taufik menyerahkannya kepada penyelenggara Pemilu. "Ya terserah mereka mau Pemilu ulang, mau apa, terserah," kata dia. "Mau Pemilu berapa kali (kami) pasti menang terus."

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ketua BPN Prabowo Subianto - Sandiaga Uno, Djoko Santoso sebelumnya menyebut kubunya menolak hasil perhitungan suara pilpres 2019 oleh KPU. Karena BPN menilai telah terjadi banyak kecurangan yang merugikan pihaknya pada pilpres 2019. Taufik termasuk dalam BPN itu.

Baca: Alasan Gerindra Minta KPU DKI Hitung Ulang Suara Caleg DPRD

Pernyataan tersebut disampaikan dalam simposium mengungkap fakta-fakta kecurangan pilpres 2019 di Hotel Grand Sahid, Jakarta, Selasa 14 Mei 2019. "Mencermati paparan ahli tentang kecurangan-kecurangan pemilu 2019 serta mengacu rekomendasi sekjen partai Koalisi Adil Makmur, kami BPN Prabowo-Sandiaga bersama rakyat Indonesia yang sadar akan hak demokrasinya, menyatakan menolak hasil perhitungan suara dari KPU RI yang sedang berjalan," kata Djoko.

Melihat banyaknya kecurangan dan permasalahan, Taufik yang juga merupakan anggota DPRD Fraksi Gerindra menilai Pemilu 2019 merupakan yang paling amburadul. "Pemilu yang amburadul, termasuk ada yang meninggal banyak banget, yang sakit banyak banget," kata dia.

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.




Video Pilihan


Kaesang Didukung di Pilkada Depok, setelah BillBoard PSI, Kini Spanduk Gandeng Politikus Gerindra

14 jam lalu

Billboard baru Kaesang Pangarep yang dipasang DPD PSI Depok di Jalan Margonda, Depok, Kamis, 1 Juni 2023. TEMPO/Ricky Juliansyah
Kaesang Didukung di Pilkada Depok, setelah BillBoard PSI, Kini Spanduk Gandeng Politikus Gerindra

Muncul spanduk Kaesang Pangarep disandingkan dengan politikus Partai Gerindra.


Setelah PDIP, PAN Bertemu Partai Gerindra Senin Pekan Depan

1 hari lalu

Bakal capres Ganjar Pranowo, Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri, serta Ketua DPP PDIP Puan Maharani membahas penjajakan kerja sama politik di Kantor DPP PDIP, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat, 2 Juni 2023. FOTO/Dokumentasi PDIP
Setelah PDIP, PAN Bertemu Partai Gerindra Senin Pekan Depan

Waketum PAN Yandri Susanto mengatakan partainya bakal menerima kunjungan Partai Gerindra pada Senin pekan depan, 5 Juni 2023


24 Partai Siap Bertanding di Pemilu 2024, Berikut Daftar dan Nomor Urutnya

1 hari lalu

Ilustrasi Pemilu. ANTARA
24 Partai Siap Bertanding di Pemilu 2024, Berikut Daftar dan Nomor Urutnya

Partai politik yang akan ikut serta dalam Pemilu 2024 sebanyak 24 parpol. Berikut daftar dan nomor urutnya, lengkap.


Pemilu 2024, Golkar Kota Semarang Targetkan Kenaikan Kursi 100 Persen

1 hari lalu

Rapat Koordinasi Partai Golkar Kota Semarang, di Semarang, Selasa (30/5/2023). (ANTARA/HO-Dok Golkar Semarang)
Pemilu 2024, Golkar Kota Semarang Targetkan Kenaikan Kursi 100 Persen

Golkar Semarang optimis bisa meraih 6 kursi pada Pemilu 2024. Naik dua kali lipat dari Pemilu 2019.


PDIP-Gerindra-PPP Tak Masalah Jokowi Cawe-cawe, PAN Malah Respons Begini

2 hari lalu

Ekspresi Presiden Joko Widodo atau Jokowi melintasi jalanan rusak saat kunjungan kerja di Jalan Terusan Ryacudu, Lampung Selatan, Lampung, Jumat, 5 Mei 2023.  Foto: Laily Rachev - Biro Pers Sekretariat Presiden
PDIP-Gerindra-PPP Tak Masalah Jokowi Cawe-cawe, PAN Malah Respons Begini

PDIP, Gerindra dan PPP tak mempermasalahkan Jokowi cawe-cawe. Respons teranyar datang dari PAN dan meyakini ini.


Top Nasional: PDIP, Gerindra dan PPP Tak Permasalahkan Jokowi Cawe-cawe Pemilu 2024, Hasil Pertemuan Koalisi Pendukung Anies di Kepulauan Seribu

2 hari lalu

Presiden Indonesia Joko Widodo memberikan paparan saat retreat session Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Ke-42 ASEAN di Labuan Bajo, Manggarai Barat, NTT, Kamis 11 Mei 2023. POOL/ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga
Top Nasional: PDIP, Gerindra dan PPP Tak Permasalahkan Jokowi Cawe-cawe Pemilu 2024, Hasil Pertemuan Koalisi Pendukung Anies di Kepulauan Seribu

PDIP, Gerindra, PPP menyatakan sikapnya perihal pernyataan Jokowi soal cawe-cawe pada Pemilu 2024


PDIP Tetap Ngotot Dukung Sistem Proporsional Tertutup, Ganjar Dulu Pernah Bilang Begini

2 hari lalu

Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto (tengah) menunjukkan dokumen didampingi Ketua DPP PDI Perjuangan Komaruddin Watubun dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo saat memberikan keterangan pers di kantor DPP PDI Perjuangan, Jakarta, Senin, 24 Oktober 2022. Ketua DPP PDIP Komaruddin Watubun menyatakan pernyataan Ganjar telah menimbulkan multifasir di publik meskipun tak melanggar aturan partai . TEMPO/M Taufan Rengganis
PDIP Tetap Ngotot Dukung Sistem Proporsional Tertutup, Ganjar Dulu Pernah Bilang Begini

PDIP mengukuhkan posisinya tetap mendukung sistem proporsional tertutup di Pemilu 2024. Ganjar dulu pernah bicara ini. Apa alasannya?


DPRD DKI Lantik Anggota PAW Fraksi Gerindra Bastian P. Simanjuntak Gantikan M Taufik

3 hari lalu

Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi memimpin rapat paripurna Pergantian Antar Waktu (PAW) di Gedung DPRD DKI, Jakarta, 7 November 2017. TEMPO/Subekti.
DPRD DKI Lantik Anggota PAW Fraksi Gerindra Bastian P. Simanjuntak Gantikan M Taufik

Politikus Gerindra itu ingin bertugas di Komisi E bidang Kesejahteraan Masyarakat yang fokus pada kesehatan, pendidikan, dan pemberdayaan wanita.


PDIP, Gerindra, dan PPP Tak Masalah Jokowi Cawe-Cawe Pemilu 2024

3 hari lalu

Presiden Jokowi tertawa ketika memberikan pertanyaan nama-nama suku di Indonesia kepada santri saat melakukan kunjungan di Pondok Pesantren Buntet, Kabupaten Cirebon, 13 April 2017. Presiden juga menghadiri peletakaan batu pertama Auditorium Mbah Muqoyyim. ANTARA/Oky Lukmansyah
PDIP, Gerindra, dan PPP Tak Masalah Jokowi Cawe-Cawe Pemilu 2024

Jokowi cawe-cawe dalam urusan politik menjelang Pemilu 2024. PDIP, Gerindra, dan PPP merasa oke saja. Kok bisa?


Alasan 8 Fraksi DPR Desak MK Tolak Pemilu Sistem Proporsional Tertutup

3 hari lalu

Pimpinan 8 Fraksi DPR RI memberikan keterangan pers terkait penolakan sistem proporsional tertutup pada pemilihan umum di Nusantara III, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa, 30 Mei 2023. Sebanyak 8 Fraksi DPR RI yaitu Golkar, Gerindra, Nasdem, PKB, Demokrat, PKS, PAN, dan PPP menyatakan sikap menolak sistem pemilihan umum legislatif (pileg) kembali ke proporsional tertutup dan tetap menyatakan sikap agar tetap Pileg secara proporsional terbuka. TEMPO/M Taufan Rengganis
Alasan 8 Fraksi DPR Desak MK Tolak Pemilu Sistem Proporsional Tertutup

Delapan fraksi di DPR menolak Pemilu 2024 menggunakan sistem proporsional tertutup. Apa alasannya?