TEMPO.CO, Bekasi - Sekelompok pemuda berjumlah 30-an orang menyerang kelompok lain di depan Terminal Damri, Kayuringin, Kecamatan Bekasi Selatan, Kota Bekasi pada Minggu dinihari, 19 Mei 2019. Satu orang dari kelompok yang diserang terluka akibat sabetan senjata tajam.
Baca:
Pengeroyokan Saat Sahur On The Road, Polisi Tangkap Satu Orang
Juru bicara Polres Metro Bekasi Kota, Ajun Komisaris Erna Ruswing Andari, mengatakan polisi baru menetapkan satu orang berinisial SP, 20 tahun, sebagai tersangka. Sebanyak 13 pemuda lainnya masih dalam pemeriksaan intensif penyidik satuan reserse kriminal.
"Penyidik masih mengembangkan kasus ini," ujar Erna di Bekasi, Minggu siang 19 Mei 2019.
Erna mengatakan, peristiwa itu bermula ketika kelompok korban berjumlah sekitar 20 orang menggunakan 13 sepeda motor melintas di depan Terminal Damri. Mereka baru saja pulang dari kawasan Rawabebek, Bekasi Barat. "Mengakunya baru saja silaturahmi," ujar Erna.
Baca:
Remaja Ditusuk Saat Sahur On The Road, Pelaku Bawa Bendera Hitam
Menurut Erna, di lokasi itu kelompok korban dicegat sekitar 30 orang. Kelompok ini, kata Erna, membekali diri dengan senjata tajam. Mereka mengejar sambil memberikan ancaman. "Korban jatuh, lalu dibacok tanpa sebab," ujar Erna.
Tak lama polisi datang ke lokasi bersama warga. Pelaku kocar-kacir melarikan diri. Saat itu juga belasan orang dapat dibekuk lalu digelandang ke Polres Metro Bekasi Kota. SP, tersangka pembacokan, berhasil ditangkap beberapa jam kemudian di daerah Kayuringin, Bekasi Selatan.
Baca:
Siap Tawuran, 13 Remaja di Bekasi Digelandang Polisi Tengah Malam
"Kami menyita beberapa barang bukti berupa pakaian korban dan pelaku, senjata tajam jenis celurit, dan telepon genggam," ujar dia.