TEMPO.CO, Jakarta - PT Transportasi Jakarta atau Transjakarta menjalin kemitraan dengan pengelola Bandara Internasional Soekarno-Hatta PT Angkasa Pura II dalam penyediaan fasilitas penunjang angkutan bandara.
"Kami menyambut baik kemitraan Transjakarta dengan AP II untuk menghadirkan layanan transportasi massal bagi bandara Internasional Soekarno Hatta, Tangerang," kata Direktur Utama PT Transjakarta Agung Wicaksono dalam keterangan tertulis, Ahad, 19 Mei 2019.
Baca: DKI Belum Sediakan Shuttle Bus di Park And Ride MRT Lebak Bulus
Agung mengatakan kemitraan ini bisa memberikan alternatif-alternatif moda di Bandara Internasional Soekarno Hatta. Menurut dia, transportasi publik bakal memberikan berbagai dampak positif. "Salah satunya mengurangi kepadatan lalu lintas dengan memindahkan pengguna kendaraan pribadi ke angkutan umum," ujarnya.
Sementara itu, Direktur Utama Angkasa Pura II Muhammad Awaluddin mengatakan pihaknya memberikan peluang bagi transportasi publik untuk beroperasi di Bandara Internasional Soekarno Hatta. "AP II sebagai pengelola bandara harus menyediakan moda transportasi untuk pergerakan penumpang," kata dia.
Baca: Transjakarta Buka Rute Baru JAK34, Terhubung ke LRT Jakarta
Saat ini, kata Awaluddin, sudah tersedia berbagai moda menuju dan dari bandara, antara lain kereta bandara, Damri, JR Connextion, taksi konvensional hingga angkutan online.
Kehadiran transportasi publik, menurut dia, akan meningkatkan penggunaan moda angkutan massal di Bandara Internasional Soekarno Hatta. Setiap harinya, ada 200 ribu pengguna jasa bandara, baik keberangkatan maupun kedatangan.
Selain kerja sama dalam transportasi, kedua perusahaan itu menjalin kerjasama dan penyediaan informasi pengelolaan sumber daya manusia (SDM), barang dan jasa, hingga pengembangan bisnis yang menjadi kesepakatan bersama PT Transjakarta dengan PT Angkasa Pura II. "Transjakarta dengan AP II akan bersama-sama merumuskan program setelah penandatanganan nota kesepahaman ini," kata Agung.